Rechercher dans ce blog

Tuesday, May 24, 2022

BI Tahan Bunga Acuan 3,5%, Sudah 15 Bulan Beruntun - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode Mei 2022. Hasilnya sesuai ekspektasi, suku bunga acuan masih belum diutak-atik.

"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 23-24 April 2022 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 3,5%, suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25%," sebut Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam jumpa pers secara virtual.

Dengan demikian, BI 7 Day Reverse Repo Rate tidak pernah berubah selama 15 bulan. Suku bunga acuan 3,5% adalah yang terendah sepanjang sejarah Indonesia.


Ekonom Danareksa Research Institute Muhammad Ikbal Iskandar mengatakan BI akan memilih menahan suku bunga acuan mereka bulan ini meskipun inflasi sudah melonjak di April. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Indonesia meroket 0,95% (month to month/mtm) pada April 2022, yang menjadi level tertinggi sejak Januari 2017.

Secara tahunan (year on year/yoy), inflasi Indonesia melesat 3,47% atau tertinggi sejak Agustus 2019. Inflasi tahunan tersebut semakin mendekati batas atas kisaran target BI yaitu 2-4%.

"Kami memperkirakan BI masih mempertahankan suku bunga di Mei tapi kenaikan inflasi bisa mendorong BI untuk menaikkan suku bunga lebih cepat dibandingkan perkiraan," tutur Ikbal, dalam laporan Monthly Economic Report and Outlook May 2022.

Ekonom DBS Radhika Rao memperkirakan BI akan tetap mempertahankan suku bunga acuan pada bulan ini sebelum beralih menjadi hawkish pada Juni atau Juli.

"BI kemungkinan akan menjadi hawkish di Juni atau Juli karena inflasi yang tinggi. Inflasi inti yang terus merangkak naik membuat aset berdenominasi rupiah menjadi tertekan. Kami memperkirakan BI akan menaikkan suku bunga sebesar 75 bps pada tahun ini," tutur Radhika dalam laporan Indonesia: Fuel Prices, Subsidies, and Inflation - Balancing Act.


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

BI Pasti Naikkan Bunga Acuan, Tapi Kapan?


(aji/aji)

Adblock test (Why?)


BI Tahan Bunga Acuan 3,5%, Sudah 15 Bulan Beruntun - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Harga Emas Melonjak ke US$ 2.700, Waktunya Investasi atau Tunggu Dulu? - Investor.ID

[unable to retrieve full-text content] Harga Emas Melonjak ke US$ 2.700, Waktunya Investasi atau Tunggu Dulu?    Investor.ID Harga Emas G...