Rechercher dans ce blog

Friday, April 1, 2022

Biden: 30 Negara Gabung AS Lepas Cadangan Minyak - SINDOnews

loading...

Kilang minyak terlihat di Marathon Petroleums Los Angeles Refinery, Carson, California, 11 Maret 2022. Foto/REUTERS

WASHINGTON - Awal pekan ini, Gedung Putih mengumumkan mereka akan mulai melepaskan satu juta barel minyak per hari dari Cadangan Minyak Strategis Amerika Serikat (AS).

Itu artinya, total cadangan minyak yang dilepas hampir 182 juta barel dalam enam bulan ke depan.

Presiden AS Joe Biden mengatakan 30 negara telah bergabung dengan AS dalam melepaskan cadangan minyak mereka.

Baca juga: Australia Kirim Pengangkut Pasukan Lapis Baja ke Ukraina

"Pagi ini, lebih dari 30 negara dari seluruh dunia berkumpul dalam pertemuan luar biasa dan menyetujui pelepasan puluhan juta barel minyak tambahan ke pasar," ungkap Biden dalam pidatonya dari Gedung Putih pada Jumat (1/4/2022).

Baca juga: Ukraina Serang Depot Bahan Bakar di Belgorod Rusia, 2 Terluka

Pada Kamis, Gedung Putih mengumumkan bahwa AS akan mulai melepaskan satu juta barel minyak per hari dari Cadangan Minyak Strategis (kapasitasnya diperkirakan 727 juta barel) untuk menurunkan harga bahan bakar.

Baca juga: Gagal Peringatkan Perang Ukraina, Bos Intelijen Militer Prancis Dilaporkan Mundur

Gedung Putih juga mengatakan akan mengenakan biaya pada perusahaan energi AS yang duduk di sumur minyak yang menganggur.

Adblock test (Why?)


Biden: 30 Negara Gabung AS Lepas Cadangan Minyak - SINDOnews
Read More

No comments:

Post a Comment

Siapa Diuntungkan Turunnya BI Rate? - Kompas.com

[unable to retrieve full-text content] Siapa Diuntungkan Turunnya BI Rate?    Kompas.com Saham BBRI Terbang Sampai 30%, Ini Bocoran Inves...