Rechercher dans ce blog

Tuesday, February 1, 2022

Mengendus Jejak Minyak Goreng Murah yang Langka di Pasaran - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Persoalan minyak goreng semakin membuat emak-emak geram. Kemarin soal harga, sekarang masalah stok.

Karima Amalia salah satunya. Ibu dua anak ini mengaku kesulitan 'setengah mati' mencari minyak goreng setelah harga turun menjadi Rp14 ribu per liter pada Rabu (19/1).

"Kemarin sudah jauh-jauh ke Super Indo, ke pasar pada habis. Padahal sudah dibatasi per orang hanya boleh beli dua kemasan," cerita Karima kepada CNNIndonesia.com, Selasa (1/2).


Ia akhirnya baru mendapatkan minyak goreng setelah rela 'nongkrong' dari pagi di Alfamart. Ibu rumah tangga yang baru pindah ke Pekalongan ini merasa heran minyak goreng tiba-tiba menjadi barang langka.

"Tadi pagi (Selasa) Alhamdulillah masih dapat. Tapi kalau siangan dikit pasti abis juga," ucap Karima.

Ini hanya satu dari ratusan perjuangan emak-emak lain mendapatkan minyak goreng beberapa hari terakhir.

Berdasarkan catatan CNNIndonesia.com, stok minyak goreng kosong di sejumlah ritel modern yang berada di Medan, Jakarta hingga Surabaya.

Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim mengatakan terjadi panik beli alias panic buying minyak goreng sejak pemerintah menetapkan harga Rp14 ribu per liter di pasar ritel modern.

"Dari laporan di masyarakat tersebut memang ada serbuan pembelian di beberapa minimarket karena panic buying," ucap Isy beberapa waktu lalu.

Serbuan pembelian tersebut, kata Isy, tak sebanding dengan kapasitas minyak goreng yang tersedia di minimarket. Alhasil, stok di minimarket seringkali langsung ludes ketika barang datang dari gudang.

Sementara, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan memastikan minyak goreng mulai terisi kembali di sejumlah ritel modern. Menurutnya, ritel modern sudah banyak melakukan purchase order (PO).

"(Minyak goreng) sudah mulai terisi, PO sudah mulai banyak dan delivery order (DO) sudah mulai delivered," kata Oke.

Oke mengakui salah satu penyebab kelangkaan minyak goreng di pasaran lantaran proses delivery order yang lambat.

"Intinya DO nya yang lambat," imbuh Oke.

Namun, ia tak menjelaskan lebih lanjut apakah ini menjadi kesalahan distributor atau memang kendala teknis di lapangan, dan apakah ada indikasi 'permainan' oleh salah satu pihak di balik kelangkaan minyak goreng.

Di sisi lain, Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Ukay Karyadi mengendus penyelewengan terkait pasokan minyak goreng di ritel modern. Namun, ia tak menyebut secara pasti pihak mana yang melakukan hal tersebut, apakah produsen atau ritel.

"Ada indikasi menahan pasokan, ini sekarang sedang diinvestigasi, kalau terbukti melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli," ucap Ukay.

Menurut Ukay, pihak yang melakukan 'permainan' tersebut mengatur produksi dan pemasaran minyak goreng. Dengan demikian, jumlah pasokan berkurang.

"Tapi itu baru indikasi, sedang diinvestigasi, kalau ditemukan bukti akan dibawa ke persidangan KPPU," jelas Ukay.

Berdasarkan pantauan KPPU, sejauh ini stok minyak goreng kosong di sejumlah ritel yang berada di Medan, Lampung, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, dan Makassar.

"Ketika harga Rp14 ribu seluruh kantor wilayah KPPU di Medan, Lampung, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, dan Makassar memantau di ritel modern, hasilnya stok kosong. Begitu ada produk langsung diserbu pembeli," ucap Ukay.

Sementara, Kepala Satgas Pangan Polri Helmy Santika mengaku belum menemukan indikasi penimbunan di tengah kekosongan stok minyak goreng.

"Saat ini masih belum ditemukan ada penimbunan dengan tujuan mengambil keuntungan yang tinggi," ujar Helmy.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Harus Investigasi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Adblock test (Why?)


Mengendus Jejak Minyak Goreng Murah yang Langka di Pasaran - CNN Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Kabar Tak Sedap Iringi Proses Naturalisasi Mauresmo Hinoke di Timnas Indonesia - Tribunnews.com

[unable to retrieve full-text content] Kabar Tak Sedap Iringi Proses Naturalisasi Mauresmo Hinoke di Timnas Indonesia    Tribunnews.com i...