JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan stok minyak goreng tetap tersedia secara nasional dengan harga yang terjangkau.
Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang memerintahkan Kemendag untuk menjamin stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri.
"Kami memastikan stok minyak goreng tetap tersedia dengan harga terjangkau sehingga masyarakat dapat memperoleh minyak goreng di semua pasar baik ritel modern maupun di pasar tradisional," ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi melalui siaran persnya di Jakarta, Rabu (5/1/2022).
Baca juga: Kemendag: Harga Minyak Goreng hingga Cabai Masih Naik Signifikan di Bulan Ini
Lebih lanjut Lutfi menjelaskan, penyaluran minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp 14.000 per liter selama masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, telah dilakukan melalui ritel modern dan akan diperluas lagi melalui pasar tradisional.
Ia memastikan bahwa operasi pasar pengendalian harga minyak goreng tetap akan berlangsung.
Lutfi bilang, untuk memastikan keberlanjutan ketersediaan minyak goreng kemasan sederhana ini, pemerintah akan menggunakan instrumen subsidi yang berasal dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Di samping itu, Kemendag juga telah melakukan koordinasi dengan produsen dan distributor serta pemerintah daerah untuk terus memastikan ketersediaan minyak goreng di pasar tradisional sehingga tidak terjadi kelangkaan di pasar.
"Pemerintah, di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian akan menggunakan dana pengelolaan BPDP KS untuk kebutuhan pangan, khususnya dalam rangka menstabilkan harga minyak goreng," ujarnya.
Kenaikan harga minyak goreng saat ini dipengaruhi oleh harga crude palm oil (CPO) dunia yang naik menjadi 1.340 dolar AS per metrik ton. Kenaikan harga CPO ini menyebabkan harga minyak goreng ikut naik cukup signifikan.
Pantauan Kementerian Perdagangan per 3 Januari 2022, harga minyak goreng curah sebesar Rp 17.900 per liter, minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp 18.500 per liter, dan minyak goreng premium sebesar Rp 20.300 per liter.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyoroti tingginya harga komoditas minyak goreng di pasaran. Ia pun memerintahkan Mendag M Lutfi, untuk menstabilkan harga minyak goreng di pasaran.
Orang nomor satu RI itu mengingatkan kepada Kementerian Perdagangan, prioritas pemerintah saat ini ialah menciptakan harga komoditas yang terjangkau di kalangan masyarakat.
Baca juga: Pakai Dana BPDPKS, Pemerintah Akan Guyur 1,2 Miliar Liter Minyak Goreng Murah ke Pasar hingga Juni
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel."Kami Memastikan Stok Minyak Goreng Tetap Tersedia dengan Harga Terjangkau..." - Kompas.com - Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment