Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks LQ45 dan IDX30 ditutup di zona hijau, bersama dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada perdagangan hari ini, Rabu (26/1/2022). Di tengah kenaikan ketiga indeks tersebut investor bisa mencermati saham-saham blue chip dan sejumlah saham anggota indeks paling likuid, LQ45 dan IDX30, yang tergolong murah alias undervalued.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup menguat 0,5% di level 6.600,82 pada perdagangan hari ini Rabu (26/1/2022). Sementara, LQ45 ditutup naik 0,80% ke 946,86 dan IDX30 ditutup menguat 0,93% ke 507,28.
Berikut ini Tim Riset CNBC Indonesia menyajikan daftar 5 besar saham LQ45 dan IDX30 dengan valuasi paling murah.
Untuk melihat rasio harga tersebut Tim Riset CNBC Indonesia memakai metode Price Earning Ratio (PER) yang biasa digunakan sebagai analisis fundamental untuk menilai saham suatu emiten, wajar, murah, atau kemahalan (overpriced).
PER merupakan metode valuasi yang membandingkan laba bersih per saham dengan harga pasarnya.
Semakin rendah PER, maka biasanya perusahaan juga akan dianggap semakin murah. Untuk PER biasanya secara rule of thumb akan dianggap murah apabila rasio ini berada di bawah angka 10 kali.
5 Besar Saham LQ45 Termurah
Kode Ticker |
Emiten |
Harga terakhir (Rp) |
PER (x) |
ITMG |
Indo Tambangraya Megah Tbk. |
21,400 |
4.67 |
PTBA |
Bukit Asam Tbk. |
2,870 |
5.2 |
INKP |
Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. |
7,625 |
5.6 |
MNCN |
Media Nusantara Citra Tbk. |
860 |
5.77 |
PGAS |
Perusahaan Gas Negara Tbk. |
1,355 |
6.02 |
Sumber: BEI | per 26 Januari 2022
Menurut data tersebut, dua saham batu bara penghuni LQ45, ITMG dan PTBA, menjadi yang paling murah dalam hal valuasi.
Per hari ini, saham ITMG memiliki PER 4,67 kali, jauh lebih kecil dari rule of thumb 10 kali. Sejak awal tahun, saham ITMG naik 4,90%.
PER saham ITMG yang murah ini ditopang oleh kinerja yang positif.
ITMG membukukan laba bersih sebesar US$ 271 juta atau senilai Rp 3,87 triliun (kurs Rp 14.300/US$) pada periode September 2021 atau per Q3-2021.
Perolehan laba bersih ini naik signifikan 603% dari periode yang sama di tahun sebelumnya US$ 39 juta atau sekitar Rp 555,75 miliar.
Sementara, dari sisi top-line, penjualan bersih tercatat sebesar US$ 1,32 miliar pada 9 bulan pertama 2021, sedangkan margin laba kotor naik 24% menjadi 40% pada sembilan bulan pertama tahun lalu.
Sementara, PER saham batu bara BUMN PTBA 5,20 kali. Saham PTBA sendiri sudah naik 5,90% sejak awal tahun ini.
5 Besar Saham IDX30 Termurah
Kode Ticker |
Emiten |
Harga terakhir (Rp) |
PER (x) |
PTBA |
Bukit Asam Tbk. |
2,870 |
5.2 |
INKP |
Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. |
7,625 |
5.6 |
PGAS |
Perusahaan Gas Negara Tbk. |
1,355 |
6.02 |
INDF |
Indofood Sukses Makmur Tbk. |
6,450 |
7.85 |
UNTR |
United Tractors Tbk. |
22,775 |
8.15 |
Sumber: BEI | per 26 Januari 2022
Selain di LQ45, saham PTBA juga merupakan penghuni IDX30. Dari daftar 5 besar di atas, saham PTBA memimpin klasemen dengan nilai PER terkecil, yakni sebesar 5,20 kali.
PTBA sendiri mencetak laba bersih sebesar Rp 4,77 triliun di 9 bulan tahun 2021 atau per September 2021, melesat 176% dari periode yang sama 2020 Rp 1,73 triliun.
Laba ini membuat laba per saham perusahaan naik menjadi Rp 426 dari sebelumnya Rp 155/saham.
Laba yang naik seiring dengan pendapatan yang tumbuh 51% menjadi Rp 19,38 triliun dari sebelumnya Rp 12,85 triliun.
Di bawah PTBA, saham emiten kertas Grup Sinar Mas INKP membuntuti dengan nilai PER 5,60 kali.
Saham batu bara lainnya penghuni IDX30 dengan nilai PER mungil adalah saham Grup Astra UNTR.
Saham UNTR memiliki PER 8,15 kali dengan harga Rp 22.775/saham. Sejak awal tahun, saham UNTR terapresiasi 2,82%.
Menurut penjelasan BEI, LQ45 adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
Sementara, IDX30 adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(adf/adf)
IHSG Balik ke 6.600, Ini Daftar Saham Likuid Termurah! - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment