JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah pinjaman online (pinjol) atau fintech peer-to-peer lending yang berizin sebanyak 103 perusahaan. Daftar pinjol legal tersebut tercatat sampai dengan 3 Januari 2022,
Terdapat penambahan 2 (dua) penyelenggara fintech lending berizin, yaitu PT Pintar Inovasi Digital dan PT Mapan Global Reksa. Dan terdapat 1 (satu) pembatalan tanda bukti terdaftar fintech lending, yaitu PT Kas Wagon Indonesia dikarenakan tidak memenuhi ketentuan Pasal 10 POJK Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi.
Baca Juga: Terjerat Pinjol, Janda 4 Anak Nekat Mau Jual Ginjal Rp65 Juta
Selain itu, terdapat penambahan sistem operasi di Android milik PT Trust Teknologi Finansial (TrustIQ).
"Dengan demikian, telah terdapat 103 (seratus tiga) perusahaan fintech lending yang seluruhnya telah memiliki status berizin," tulis akun resmi OJK di Jakarta, Senin (10/1/2022)
OJK mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan jasa penyelenggara fintech lending yang sudah berizin dari OJK.
Baca Juga: Menteri Teten: Koperasi Jangan Jadi Kedok Pinjol Ilegal
Hubungi Kontak OJK 157 melalui nomor telepon 157 atau layanan whatsapp 081 157 157 157 untuk mengecek status izin penawaran produk jasa keuangan yang Anda terima.
Berikut daftar 103 Perusahaan Fintech Lending yang berizin di OJK:
1. Danamas - https://ift.tt/3un2b4H
2. Investree - https://ift.tt/3ETvEb4
3. Amartha - https://amartha.com
4. DOMPET Kilat - https://ift.tt/3AT1Mcq
5. KIMO - http://kimo.co.id
6. TOKO MODAL - https://ift.tt/2Y9qwir
7. UANGTEMAN - https://uangtemn.com
8. Modalku - https://modalku.co.id
Daftar 103 Pinjol Kantongi Izin OJK, yang Lainnya Ilegal! - Okezone Economy
Read More
No comments:
Post a Comment