Digocek 'Bandar', 5 Saham Ini Paling Banyak Berpindah Tangan - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan minggu lalu (1-5 November 2021) bursa mencatatkan kinerja negatif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih belum mampu kembali berada di level psikologis 6.600 setelah dalam sepekan IHSG tiga hari di tutup di zona merah.

Dalam sepekan IHSG tercatat melemah 0,15% ke level 6,581.78. Investor asing masih melakukan aksi beli bersih di pekan ini tetapi angkanya kembali mengalami penurunan. Data pasar mencatat net buy sepakan ini sebesar Rp 607,92 miliar di pasar reguler. Sementara pekan lalu tercatat sebesar Rp 743 miliar dan dua pekan lalu Rp 4,89 triliun.

Frekuensi perdagangan saham di bursa mencapai 5,99 juta kali, meningkat dari pekan sebelumnya sebesar 6,42 juta kali dengan lima saham paling aktif ditransaksikan didominasi oleh emiten-emiten dengan kapitalisasi pasar besar (big cap).

Total transaksi saham kembali turun tajam, berkurang 16% menjadi Rp 55,93 triliun dari pekan sebelumnya mencapai Rp 67,09 triliun. Sehingga rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pun turun menjadi Rp 11,18 triliun.

Berikut adalah lima emiten paling aktif berpindah tangan dan ditransaksikan oleh investor sepanjang minggu lalu.

1. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN)

Emiten telekomunikasi Grup Sinar Mas ini menjadi saham yang paling aktif berpindah tangan, setelah pekan lalu berada di peringkat ketiga. Dalam sepekan sahan ini diperdagangkan sebanyak 120,461 kali, dengan volume perdagangan 7,75 miliar saham, nilai transaksi saham ini tercatat sebesar Rp 852,36 miliar.

Sepanjang pekan lalu, saham FREN tercatat turun tipis 0,93% ke level Rp 107 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp 32,66 triliun.

3. Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)

Perusahaan holding yang melakukan investasi dalam bidang periklanan serta produk dan layanan digital ini ditransaksikan sebanyak 113,137 kali pekan lalu. Dengan volume perdagangan 502 juta saham, nilai transaksi saham ini tercatat sebesar Rp 363,18 miliar

Dalam sepekan saham WIFI tercatat menguat 3,75% ke level Rp 690 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp 1,41 triliun.

3. Transcoal Pacific Tbk (TCPI)

Melengkapi lima besar terdapat saham perusahaan penyedia jasa penyewaan kapal pengangkutan barang yang baru melantai di bursa pertengahan tahun 2018 silam. Data bursa mencatat saham TCPI diperdagangkan sebanyak 105,370 kali pekan lalu. Dengan volume perdagangan 99 juta saham, nilai transaksi saham ini tercatat sebesar Rp 852,86 miliar.

Dalam sepekan saham TCPI tercatat melemah 0,23% ke level Rp 8.600 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp 43 triliun.

4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Saham emiten perbankan dengan kapitalisasi pasar terbesar di bursa milik Grup Djarum ditransaksikan sebanyak 94,151 kali pekan lalu. Dengan volume perdagangan sebesar 377 juta saham nilai transaksi keseluruhan mencapai Rp 2,78 triliun, yang merupakan saham dengan transaksi terbesar kedua di bursa pekan lalu.

Dalam sepekan saham BBCA tercatat melemah 0,33% ke level Rp 7.450 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp 930 triliun.

5. PT Multipolar Tbk (MLPL)

Data BEI mencatat emiten perdagangan Grup Lippo sahamnya berpindah tangan sebanyak 90,107 kali pekan lalu. Dengan volume perdagangan 1,65 miliar saham, nilai transaksi saham ini tercatat sebesar Rp 654,29 miliar.

Dalam sepekan saham emiten MLPL melemah 5,44% ke level Rp 382 per saham dengan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp 5,48 triliun.

[Gambas:Video CNBC]

(fsd/fsd)

Adblock test (Why?)

Digocek 'Bandar', 5 Saham Ini Paling Banyak Berpindah Tangan - CNBC Indonesia
Read More