Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street menguat tipis di awal perdagangan Rabu (20/10). Hal ini tentunya menjadi kabar baik, sentimen pelaku pasar masih cukup bagus dan investor asing berpeluang memborong saham lagi di pasar saham Indonesia.
Sejak pekan lalu asing memang sedang getol-getolnya belanja saham di Indonesia, alhasil Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meroket dan mendekati rekor tertinggi sepanjang masa.
Kemarin IHSG tercatat melemah tipis 0,04% ke 6.655,999, tetapi masih sangat dekat dengan rekor tertinggi sepanjang masa masa 6.693,466. Dari level saat ini ke rekor tersebut, IHSG hanya kurang 0,56% saja.
Meski kemarin IHSG melemah, tetapi investor asing melakukan aksi beli bersih senilai Rp 654,14 miliar di pasar reguler. Sementara di awal pekan ini, net buy tercatat nyaris Rp 1 triliun, dan sepanjang pekan lalu Rp 5,15 triliun.
Jika Wall Street mampu menutup perdagangan hari ini di zona hijau, peluang investor asing untuk kembali mencatat net buy semakin besar, dan IHSG berpotensi memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa.
Melansir data Refinitiv, indeks Dow Jones membuka perdagangan hari ini dengan menguat tipis 0,07%, kemudian S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 0,1%. Seiring berjalannya waktu, ketiga indeks tersebut mempertebal penguatan, Dow Jones dan S&P 500 menguat lebih dari 0,2%, sementara Nasdaq masih di kisaran 0,1%.
Para investor di Negeri Paman Sam saat ini sedang mencerna laporan laba/rugi emiten. Sejauh ini hasilnya menggembirakan, berdasarkan data dari FactSet yang dikutip CNBC International, dari semua emiten di S&P 500 yang sudah melaporkan earning, sebanyak 82% hasilnya lebih baik dari prediksi analis.
Tom Lee, analis dari Fundstrat melihat Wall Street berpotensi reli hingga 6% lagi di penghujung tahun ini. S&P 500 yang saat ini berada di kisaran 4.520 diperkirakan bisa mencapai 4.800. Ia melihat, sentimen pelaku pasar saat ini sedang bagus, penyebaran Covid-19 di Amerika sudah menurun, dan perekonomian dikatakan resilien.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(pap/pap)
Wall Street Hijau, Ada Kabar Baik Buat Bursa RI Besok? - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment