KOMPAS.com - Oktober 2021 menandai hari jadi Gojek yang ke-11. Untuk merayakan ulang tahun Gojek, Co-Founder sekaligus CEO Gojek Kevin Aluwi memperkenalkan bergam inovasi dari tiga layanan utama Gojek, yaitu transportasi, makanan, dan juga logistik.
Menurut Kevin, beragam inovasi layanan ini bertujuan untuk mempermudah keseharian hidup masyarakat, termasuk mendukung jutaan mitra driver dan mitra usaha Gojek.
Baca juga: Konsumen Gojek Disebut Loyal Meski Tak Ada Promo
Dalam sebuah webinar bertajuk "Gojek Innovation Outlook" yang diselenggarakan hari ini, Rabu (27/10/2021), Kevin menjelaskan inovasi-inovasi yang telah dan akan dihadirkan Gojek di layanan GoRide, GoFood, GoSend, hingga GoTransit.
1. GoFood Plus dan order sekaligus
Kevin menceritakan, layanan GoFood pertama kali hadir pada 2015 silam. Selama keberadaannya, menurut Kevin, GoFood mampu menjangkau pasar kuliner yang lebih luas, daripada sebelumnya.
Untuk itu, di tahun keenam kehadiran GoFood, Gojek menghadirkan inovasi untuk memberikan pengalaman kuliner yang lebih baik untuk pelanggan.
Pertama, Gojek telah menghadirkan inovasi GoFood Plus untuk pelanggan. GoFood Plus sendiri merupakan paket berlangganan potongan harga ketika memesan makanan atau minuman di GoFood.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Baca juga: Telkomsel Rilis Paket Khusus UMKM Mitra GoFood
Dengan berlangganan GoFood Plus mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 65.000, pelanggan akan mendapatkan benefit potongan ongkos kirim hingga diskon harga makanan ketika memesan GoFood.
"Inovasi baru ini telah diterima dengan hangat oleh konsumen kami, di mana jumlah pengguna GoFood Plus naik 5 kali lipat dari Januari-Juni 2021," kata Kevin.
Interaksi mitra pengemudi Gojek dengan mitra restoran GoFood.Kevin mengungkapkan, order sekaligus menjadi salah satu inovasi yang mengalami pertumbuhan yang paling pesat. Sebab, sejak diperkenalkan pada September 2020, lokasi yang bisa melakukan order sekaligus sudah tumbuh 8 kali lipat.
Hingga kini, sudah ada 41 lokasi lokasi order sekaligus yang tersebar di 7 kota besar termasuk Jabodetabek, Bandung dan Surabaya.
Ketiga, ada teknologi personalisasi data yang memungkinkan masing-masing pelanggan mendapatkan rekomendasi kuliner dari mitra GoFood di sekitar lokasi pengguna.
"Kami merekomendasikan berdasarkan selera setiap konsumen, restoran mana, jenis makanan mana yang cocok dengan selera mereka," kata Kevin.
2. GoRide Electric dengan motor listrik
Di layanan transportasi, Kevin mengatakan, Gojek juga bakal melanjutkan pilot test atau uji coba lapangan kedua terkait penggunaan motor listrik.
Baca juga: Riset: Gojek Sumbang Rp 249 Triliun untuk Ekonomi Indonesia 2020
Nantinya, bakal ada layanan khusus GoRide Electric, di mana pengguna bisa diantar oleh mitra driver yang menggunakan motor listrik. Di samping itu, nantinya motor listrik juga bakal digunakan untuk layanan GoSend, GoMart, dan GoFood.
Menurut Kevin, pilot test kedua motor listrik untuk layanan Gojek ini akan dilakukan secara terbatas di wilayah Jakarta Selatan saja.
"Tahap awal, uji komersial ini menggunakan 500 unit motor listrik. Kami akan meningkatkan target awal pemanfaatan sampai 5.000 motor listrik dengan jarak tempuh 1 juta kilometer," kata Kevin.
Gojek driver3. Integrasi GoTransit dengan kereta commuter
Kevin mengumumkan, Gojek juga menjalin kerja sama dengan PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) untuk menghadirkan inovasi terbaru di layanan GoTransit.
"Dalam waktu dekat, ini menarik sekali, bakal ada layanan GoTransit yang terintegrasi dengan tiket kereta commuter, sehingga mobilitas pengguna akan semakin mudah dan nyaman," kata Kevin.
Sayangnya, Bos Gojek ini juga belum mengungkap kapan fitur tersebut bakal bisa diakses di aplikasi Gojek. "Sekarang kami dalam tahap final testing, dan pasti akan segera kami luncurkan ke publik pada saat semua sudah siap," tambah Kevin.
Layanan GoTransit juga bakal bisa memberikan solusi rute perjalanan terbaik untuk pengguna, baik berdasarkan rute dengan waktu tercepat maupun rute dengan ongkos paling terjangkau.
4. GoSend Multidrop
Kevin mengatakan, layanan pesan antar di Gojek, GoSend, sudah kedatangan dua inovasi baru.
Pertama, GoSend bakal kedatangan fitur baru "Multidrop" dalam beberapa waktu ke depan. Sesuai namanya, fitur baru ini memungkinkan pengguna untuk mengirim beberapa paket dengan tujuan berbeda dalam satu waktu sekaligus.
Baca juga: Gojek Sebut Skema Bonus Baru GoSend untuk Tingkatkan Pendapatan Mitra
Saat fitur Mutidrop sudah resmi hadir nanti, pengguna tak perlu memesan GoSend berulang kali ketika ingin mengirimkan paket ke beberapa tujuan berbeda.
Sayangnya, Alvin sendiri belum mengungkapkan kapan fitur GoSend Multidrop ini bakal tersedia di aplikasi Gojek.
Goto, layanan Gojek dan Tokopedia."Jangkauannya GoSend Multidrop bakal tetap sama dengan GoSend Instant sekarang, yaitu fokus ke dalam kota dulu," kata Steven dalam kesempatan yang sama.
Kedua, di samping GoSend Multidrop, Kevin mengatakan, Gojek juga mengembangkan inovasi GoSend API (Application Programming Interface).
Baca juga: PeduliLindungi Bakal Hadir di 11 Aplikasi, Sudah Muncul di Gojek dan Tokopedia
Dengan GoSend API, platform mitra bisnis GoSend bisa mengintegrasikan layanan GoSend sebagai salah satu metode pengiriman paket di aplikasinya. GoSend API ini sudah diintegrasikan di aplikasi Halodoc, Tekopedia, dan mitra bisnis Gojek lainnya.
"Kita lihat jumlah total transaksi lewat GoSend API ini meningkat sekitar 41 persen di semester awal 2021 ini dibandingkan periode yang sama tahun 2020," pungkas Kevin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Ultah ke-11, Gojek Siapkan Fitur-fitur Baru Ini untuk Pengguna - Kompas.com - Tekno Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment