Rechercher dans ce blog

Tuesday, October 5, 2021

Istaka Karya Mau Ditutup, Karyawan Bakal Digeser ke WSKT dkk! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian BUMN, lewat Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa tujuh BUMN yang tak lagi memiliki prospek bisnis dan tak lagi beroperasi sejak bertahun-tahun akan segera ditutup, salah satunya BUMN karya PT Istaka Karya (Persero).

Adapun enam lainnya yakni PT Kertas Leces (Persero), PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Industri Gelas (Persero)/Iglas, dan PT Kertas Kraft Aceh (Persero).

Lalu ada PT Industri Sandang Nusantara (Persero) dan PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero)/PANN.


Khusus untuk Istaka, menurut Arya, perusahaan tersebut memiliki beban yang sangat tinggi di mana utang lebih tinggi dari aset. Sebab itu dalam proses likuidasi ini karyawan akan dipindahkan ke BUMN Karya.

Saat ini BUMN karya yakni PT Hutama Karya (Persero), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT PP Tbk (PTPP).

"Dari segi keuangan berat banget, lebih tinggi utangnya dari asetnya sehingga sudah kita itung gak mungkin lagi dioperasikan yang ada utang tiga kali [dari aset], terbelit-belit, karyawan kita akan ini beri ruang masuk ke perusahaan [BUMN] karya kita, ada 2-3 perusahaan siap tampung mereka," kata Arya, dalam pertemuan media virtual, di Jakarta, Selasa (5/10/2021).

"Kami kasih peluang mereka tetap bisa bekerja di urusan kekaryaan ini jadi nanti mereka akan secepatnya mereka ini ya kita likuidasi lah mudah-mudahan cepat Istaka Karya [dilikuidasi]. Jadi memang mereka masih ada kontraknya tapi kontraknya pun kami itung rugi juga. Rugi tiga kali, bahaya BUMN rugi melulu, asetnya jauh di bawah utangnya."

Arya menjelaskan bahwa dari tujuh BUMN tersebut beberapa sudah dibagikan pesangon kepada karyawannya dan proses penutupan akan berjalan setelah digelarnya mekanisme rapat umum pemegang saham (RUPS) atau opsi penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).

"Yang terdekat Iglas, kami sudah lakukan pembayaran ke karyawan, sudah dibayar oleh kami, sudah dibayar, kemudian pesangon mereka sudah dibayar, jadi nanti pembubaran lewat mekanisme RUPS atau PKPU, kita lihat nanti situasinya," kata Arya.

Adapun untuk Kertas Aceh, sudah lama berhenti operasi karena problem bahan baku.

"Sejak lama sudah tidak operasi karena bahan baku, di sana dimoratorium sehingga gak punya bahan baku, sehingga mahal kertas dan sebagainya. Ini yang buat mereka susah operasi karena bahan baku gak ada. Kami kejar target [penutupan] secepatnya juga, ini akan ke PKPU, kalau masih bisa, ini bisa RUPS pembubaran Kertas Kraft Aceh," jelas Arya.

Sementara itu, Merpati awalnya ada investor akan masuk tetapi tidak jadi. Selain itu maskapai BUMN ini sudah lama tidak punya izin terbang.

"Merpati ini kan dia punya investor, dia gagal masuk investornya, kita gak tahu gak jadi masuk mereka, gak jadi masuk ke Merpati. saat ini Merpati izin terbangnya juga gak ada lagi," kata Arya.

"Dari segi karyawan kami sudah inikan juga gaji dan lainnya, sudah dibayar, sementara lainnya diurus, sehingga nanti hal-hal hubungan lain apapun itu kita tunggu keputusan pengadilan, jadi apa kewajiban Merpati akan dipenuhi sesuai dengan mekanisme pengadilan," katanya.

Adapun untuk PT PANN, menurut Arya, perusahaan ini adalah pembiayaan kapal dan pesawat terbang tetapi sudah tak masuk lagi dalam bisnis inti perusahaan.

"Sudah gak lagi dalam core bisnisnya, ini juga mereka akan mengarah kepailitan dan ada dia punya hotel, aneh juga padahal dia pembiayaan kapal, pesawat dan sebagainya, ini akan dikaitkan, akan dicoba secepatnya [diurus penutupan]," katanya.


[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Adblock test (Why?)


Istaka Karya Mau Ditutup, Karyawan Bakal Digeser ke WSKT dkk! - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Saham Pilihan untuk Trading 26 November dan Target Harganya - Investor.ID

[unable to retrieve full-text content] Saham Pilihan untuk Trading 26 November dan Target Harganya    Investor.ID Ada "Ancaman"...