Rechercher dans ce blog

Friday, October 22, 2021

Harga Emas Antam Bisa Sejuta Lagi? Ngimpi... - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (Persero) Tbk hari ini naik. Namun untuk menembus Rp 1 juta/gram sepertinya masih jauh panggang dari api.

Pada Sabtu (23/10/2021), harga Logam Mula berada di Rp 928.000/gram. Naik Rp 3.000 dari hari sebelumnya.

Sementara harga pembelian kembali (buyback) adalah Rp 815.000/gram. Naik Rp 4.000 dibandingkan kemarin.


Harga Logam Mulia Antam akan bergerak seiring dinamika harga emas dunia. Bulan ini, harga emas dunia 'diramal' mendatar saja.

"Harga emas turun 3% bulan lalu, dan untuk Oktober 2021 sepertinya akan bergerak mendatar. Harga emas akan tertahan oleh tren penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan kekhawatiran normalisasi kebijakan moneter yang dipercepat," tulis Shrea Paul, Analis Refinitiv, dalam risetnya.

Ke depan, lanjut Paul, nasib harga emas akan ditentukan oleh arah kebijakan moneter, terutama di AS. Apabila sinyal pengurangan 'dosis' pembelian aset atau tapering oleh The Federal Reserve/The Fed semakin kuat, maka dolar AS akan semakin perkasa dan menekan harga emas.

Namun ada perkembangan baru yang juga akan mempengaruhi harga emas, yakni krisis energi di berbagai negara. Mahalnya harga komoditas energi akan menyebabkan percepatan laju inflasi.

Saat inflasi semakin tinggi, emas akan diuntungkan. Sebab, emas adalah aset yang 'kebal' terhadap gerusan inflasi sehingga cenderung menjadi pilihan pelaku pasar.

Untuk bulan ini, Paul memperkirakan level support harga emas berada di kisaran US$ 1.680-1.635/troy ons. Sedangkan level resistance berada di rentang US$ 1.795-1.833/troy ons.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji)

Adblock test (Why?)


Harga Emas Antam Bisa Sejuta Lagi? Ngimpi... - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Daftar Harga Pangan Hari Ini: Bawang Merah-Cabai Rawit Naik - detikFinance

[unable to retrieve full-text content] Daftar Harga Pangan Hari Ini: Bawang Merah-Cabai Rawit Naik    detikFinance Harga Bahan Pokok Sabt...