Mengintip Cara Jeff Bezos Mewujudkan Ambisi Perpanjang Umur - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Cara pendiri Amazon, Jeff Bezos, buat mewujudkan mimpi memperpanjang umur dan hidup selamanya perlahan-lahan terkuak.

Menurut laporan dia menanamkan modal jutaan dolar di perusahaan rintisan (startup), Altos Labs. Namun, dana jutaan dolar itu digunakan buat meneliti cara membalikkan proses penuaan sel dan memperpanjang umur manusia.

Euronews melaporkan, Bezos dilaporkan menggelontorkan jutaan dolar buat proyek penelitian itu. Selain itu, jutawan asal Rusia, Yuri Milner (59), juga menanamkan modal dalam penelitian itu.

Ide penelitian soal penuaan sel dan memperpanjang umur manusia sudah pernah dilakukan oleh salah satu pendiri Google, Larry Page, pada 2013 lalu melalui perusahaan yang dia dirikan, Calico Labs.

Program ulang sel manusia 

Buat mewujudkan mimpinya,Bezos menggaet Altos Labs yang dilaporkan memang fokus melakukan riset mengembangkan teknologi buat memprogram ulang sel secara biologis memperpanjang umur manusia. 

Mereka berambisi mengungkap bagaimana sel menua dancara untuk membalikkan proses itu. Mereka berusaha meremajakan sel di laboratorium, yang diyakini bisa merevitalisasi seluruh tubuh manusia dan memperpanjang hidup manusia, lapor MIT Technology Review.

Gaet Startup

Perusahaan itu dilaporkan didirikan di Amerika Serikat dan Inggris pada tahun ini setelah penyelenggaraan konferensi bioteknologi di Los Altos Hills.

Dalam laporan MIT Tech Reviews yang dikutip Euronews, dari dokumen saham diketahui perusahaan itu didaftarkan di California pada Juni lalu dengan modal sebesar US$270 juta (sekitar Rp3.8 triliun).

Altos Labs juga dilaporkan berencana membangun fasilitas di San Diego (AS), Cambridge (Inggris) dan Jepang.

Menurut laporan Sky News Australia, Bezos juga pernah menanamkan modal dalam penelitian terapi anti-penuaan di perusahaan Unity Biotechnology pada 2018.

Penelitian anti-penuaan lain

Selain Altos Labs, Beozos sebelumnya juga sudah menuangkan investasi dalam penelitian anti-penuaan lain pada 2018. Saat itu, ia dilaporkan berinvestasi di Unity Biotechnology yang bekerja untuk menciptakan terapi anti-penuaan.

Ajak Peneliti Ternama

Bezos yang saat ini berusia 57 tahun juga dilaporkan membebaskan para peneliti buat melakukan riset tanpa batas terkait usia sel manusia dan cara buat membalikkan proses penuaan sel itu.

Dia bahkan menawarkan peneliti dari sejumlah kampus dengan gaji hingga US$1 juta (Rp14.2 miliar) buat melakukan penelitian itu dalam kurun waktu satu tahun atau lebih.

Ada dua ilmuwan ternama asal Spanyol yang dilaporkan bakal bergabung dengan Altos Labs. Pertama adalah pakar biologi, Juan Carlos Izpisua Belmonte. Dia dikenal karena penelitian mencampurkan embrio manusia dan primata.

Kemudian peneliti di Institut Penelitian Biomedis Barcelona, Manuel Serrano, juga akan bergabung dengan perusahaan itu dan bakal ditempatkan di Cambridge. Menurut laporan gaji Serrano bakal naik sepuluh kali lipat saat bergabung dengan perusahaan itu.

Selain itu, pakar biologi University of California, Los Angeles (UCLA), Prof. Steve Horvath, juga dilaporkan bakal bergabung dengan Altos Labs. Penelitiannya yang terkenal membahas soal jam biologis yang disebut bisa memperkirakan masa penuaan manusia.

Peneliti pemenang Hadiah Nobel 2012, Shinya Yamanaka, dilaporkan juga akan menjadi Ketua Dewan Pembina Altos Labs sekaligus peneliti senior tetapi tidak dibayar.

(ayp/ayp)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)

Mengintip Cara Jeff Bezos Mewujudkan Ambisi Perpanjang Umur - CNN Indonesia
Read More