Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung melemah pada perdagangan Rabu (8/9/2021) seiring dengan aksi jual investor asing.
MNC Sekuritas dalam laporan risetnya menyampaikan, IHSG terkoreksi -1,67 persen ke level 6.009,21 pada perdagangan hari Rabu (08/09/2021) pukul 14:24:21 WIB.
"IHSG melemah di tengah ketidakpastian situasi ekonomi akibat terus diperpanjangnya PPKM level 3 oleh pemerintah. Terlihat rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Agustus-21 turun ke level 77,3 (vs 80,2 di Juli-21)," papar tim riset MNC Sekuritas.
Di sisi lain pelemahan Dow Jones (-0,76 persen) pada perdagangan kemarin, Selasa (7/9/2021) turut mendorong sentimen negatif pada pergerakan IHSG, dimana rilis data upah tenaga kerja US yang berada dibawah ekspektasi menandakan pemulihan ekonomi belum secepat yang diperkirakan.
Selain itu, tingkat kasus Covid-19 varian Delta kembali meningkat. Bursa regional bergerak bervariasi cenderung melemah, Nikkei (+0,89 persen); Hangseng (-0,28 persen); Shanghai (-0,05 persen); Kospi (-0,77 persen).
"IHSG secara historis dalam 5 tahun terakhir mencatatkan rata-rata return negatif sebesar -2 persen setiap bulan September," imbuh MNC Sekuritas.
MNC Sekuritas menambahkan ergerakan IHSG belum berhasil menembus level resist 6.150, sehingga IHSG terkoreksi bahkan telah menembus level support di 6.021. Berikutnya perhatikan level support terdekat di 5.938.
Hingga pukul 14.45 WIB, IHSG masih terkoreksi 1,57 persen ke level 6.016,55. Terpantau net sell asing mencapai Rp589,64 miliar, dengan aksi jual bersih terbesar terhadap saham BBRI dengan net sell Rp281,1 miliar dan BBCA Rp135,6 miliar.
IHSG Mendadak Ambrol 1,6 Persen! Ini Penyebabnya - Bisnis.com
Read More
No comments:
Post a Comment