Rechercher dans ce blog

Sunday, August 1, 2021

Tinggal Kenangan, Begini Sejarah Giant di RI yang Kini Tumbang - detikFinance

Jakarta -

Hari ini ritel Giant resmi hanya tinggal kenangan. Tepat di akhir Juli 2021 PT Hero Supermarket Tbk selaku pemilik jaringan menutup seluruh gerai Giant di Indonesia

Giant sendiri sebenarnya cukup tenar di Indonesia. Jaringan ritelnya terbilang banyak dan dikenal masyarakat Indonesia secara luas.

Giant sendiri berasal dari Malaysia. Mengutip laman giant.com.my, ritel ini pertama kali dibangun pada tahun 1944 oleh keluarga Teng Meng Chin di Sentul Pasar, Malaysia.

Lalu, kemudian diperluas dengan pembukaan gerai di Pusat Minimarket Teng di Bangsar pada tahun 1974. Seiring berkembangnya toko keluarga Teng, ritel ini terus berekspansi di Malaysia. Saat ini, Giant adalah ritel barang sehari-hari teratas di Malaysia.

Sukses di Malaysia, merek Giant juga hadir di negara tetangga yakni Singapura dan Indonesia.

Khusus di Indonesia, Giant dibesarkan oleh PT Hero Supermarket Tbk (HERO Group). Di bawah Hero Group, Giant awalnya diberi nama Giant Hypermarket. Dibuka pertama kali pada tahun 2002. Gerai pertamanya berlokasi di Villa Melati, Tangerang.

Di 2013, bisnis Giant menjalani perubahan identitas dari Giant Hypermarket dan Giant Supermarket menjadi Giant Ekstra dan Giant Ekspres.

Perubahan ini juga diikuti dengan perubahan konsep dan pembedaan yang jelas antara kedua format tersebut, di mana Giant Ekstra akan menjadi pemimpin pasar dalam harga murah dengan produk yang lengkap untuk kebutuhan bulanan konsumen. Sedangkan, Giant Ekpres akan menjadi pemimpin pasar dalam harga murah dengan pelayanan cepat untuk melayani kebutuhan mingguan konsumen.

Berdasarkan laman resmi giant.co.id, total ada 100 gerai Giant tersebar di 96 daerah seluruh Indonesia dengan sekitar 14.000 karyawan.

Kini, satu per satu gerai Giant sudah ditutup. Sebentar lagi, seluruh gerai Giant tutup permanen di Indonesia.

PT Hero Supermarket Tbk memutuskan untuk menutup seluruh gerai Giant pada Juli 2021, sebab perusahaan ingin fokus mengembangkan merek dagangnya yang lain yaitu IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket yang dinilai memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi dibanding Giant.

Lima gerai Giant yang ditutup bakal diubah menjadi IKEA. Sebagian lainnya dipertimbangkan menjadi gerai Hero Supermarket, dan sisanya ditutup permanen.

(das/dna)

Adblock test (Why?)


Tinggal Kenangan, Begini Sejarah Giant di RI yang Kini Tumbang - detikFinance
Read More

No comments:

Post a Comment

Siapa Diuntungkan Turunnya BI Rate? - Kompas.com

[unable to retrieve full-text content] Siapa Diuntungkan Turunnya BI Rate?    Kompas.com Saham BBRI Terbang Sampai 30%, Ini Bocoran Inves...