Rechercher dans ce blog

Monday, August 9, 2021

Saham Bank Banten-BRMS Jawara, AGRO-BUKA Nelangsa! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham perbankan PT BPD Banten Tbk (BEKS) dan emiten tambang emas Grup Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menjadi top gainers pada paruh pertama perdagangan hari ini, Selasa (10/8/2021).

Berbeda, saham bank PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) dan emiten e-commerce pendatang baru PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) terjungkal di deretan top losers.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 'terjun bebas' pada siang ini. IHSG anjlok 1,29%, meninggalkan level psikologis 6.100, ke posisi 6.048,153 pada penutupan sesi I perdagangan Selasa (10/8).


Menurut data BEI, ada 147 saham naik, 340 saham merosot dan 136 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,12 triliun dan volume perdagangan mencapai 15,98 miliar saham.

Investor asing pasar saham 'angkat kaki' dari bursa domestik dengan catatan jual bersih asing mencapai Rp 74,85 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 42,29 miliar.

Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (10/8).

Top Gainers

  1. Weha Transportasi Indonesia (WEHA), saham +31,09%, ke Rp 156, transaksi Rp 14,5 M

  2. Buyung Poetra Sembada (HOKI), +7,77%, ke Rp 208, transaksi Rp 21,7 M

  3. BPD Banten (BEKS), +7,55%, ke Rp 114, transaksi Rp 247,2 M

  4. Bumi Resources Minerals (BRMS), +6,25%, ke Rp 102, transaksi Rp 43,5 M

  5. Ace Hardware Indonesia (ACES), +6,25%, ke Rp 1.445, transaksi Rp 32,6 M

Top Losers

  1. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO), saham -6,97%, ke Rp 2.270, transaksi Rp 223,7 M

  2. PAM Mineral (NICL), -6,96%, ke Rp 147, transaksi Rp 70,1 M

  3. Bank Syariah Indonesia (BRIS), -6,77%, ke Rp 2.340, transaksi Rp 140,7 M

  4. Bukalapak.com (BUKA), -6,76%, ke Rp 1.035, transaksi Rp 1,02 M

  5. Harapan Duta Pertiwi (HOPE), -6,74%, ke Rp 166, transaksi Rp 107,7 M

Saham BEKS melesat 7,55% ke Rp 114/saham, setelah kemarin menguat 1,92%. Dalam sepekan, saham BEKS naik 20,00%, sementara dalam sebulan melejit 28,09%.

Kabar terbaru, manajemen Bank Banten menyatakan bahwa pihaknya sedang dalam proses mengembangkan layanan digital, pihaknya akan bekerjasama dengan Amazon Web Services (AWS), anak usaha raksasa e-commerce AS Amazon

Direktur Utama BEKS, Agus Syabarrudin mengatakan, rencana kerja sama ini sebagai upaya yang dilakukan bank BPD ini untuk menyediakan layanan digital. Kerja sama ini juga sudah masuk dalam rencana bisnis bank (RBB) Banten yang ditargetkan bisa terealisasi di tahun ini.

"RBB kita sudah memasukkan rencana digitalisasi, jadi harapan saya semua persiapannya sejalan dengan ketentuan yang ada, kami bisa segera launching, saat ini kami terus bergulir mempersiapkan infrastrukturnya," kata Agus kepada CNBC Indonesia, Jumat (16/7/2021).

Selain saham BEKS, saham BRMS juga menguat 6,25%, setelah dua hari terjungkal di zona merah. Dengan ini, saham BRMS naik 0,99% dalam sepekan dan bertambah 3,03% dalam sebulan.

Sementara, saham AGRO anjlok hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 6,97%, melanjutkan koreksi pada perdagangan sebelumnya. Alhasil, dalam sepekan saham ini ambles 12,02%, sementara dalam sebulan masih naik 14,94%.

Bersama saham AGRO, saham BUKA juga anjlok hingga ARB di hari ketiga 'manggung' di bursa.

Setelah sempat menghijau ke Rp 1.130/saham pada saat bel pembukaan berbunyi, beberapa menit kemudian (per pukul 09.05 WIB) saham BUKA terjun 4,95% ke posisi Rp 1.055/saham.

Adapun sejak sekitar 09.30 WIB, saham BUKA menyentuh batas ARB dengan ambles 6,76% ke Rp 1.035/saham.

Seperti pada dua hari perdagangan sebelumnya, investor asing kembali melakukan aksi jual bersih (net sell) terhadap saham BUKA dengan nilai Rp 123,45 miliar di pasar reguler, terbesar di bursa hingga siang ini.

Adapun asing juga melakukan aksi net sell di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 27,92 miliar.

Dengan ini, sejak hari pertama di bursa, asing sudah melego saham BUKA sebesar Rp 999,61 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp 9117,16 miliar di pasar nego dan tunai.

Nilai transaksi saham BUKA juga menjadi yang tertinggi di BEI, yakni mencapai Rp 1,02 triliun. Adapun nilai kapitalisasi pasar (market cap) BUKA menjadi Rp 106,67 triliun.

Senin (9/8) kemarin, setelah sempat menyentuh auto rejection atas (ARA) 25% pada sesi I, saham BUKA perlahan melorot seiring aksi net sell asing mencapai Rp 492 miliar pada pukul 14.10 WIB. Pada akhir perdagangan kemarin, saham BUKA ditutup 'hanya naik' 4,72%.

Praktis, saham BUKA baru sekali menyentuh batas kenaikan tertinggi alias auto rejection atas (ARA) 25% pada hari pertama melantai di bursa.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(adf/adf)

Adblock test (Why?)


Saham Bank Banten-BRMS Jawara, AGRO-BUKA Nelangsa! - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

IHSG Melejit, Pemodal Pesta Cuan Berkat Lima Saham - Investor.ID

[unable to retrieve full-text content] IHSG Melejit, Pemodal Pesta Cuan Berkat Lima Saham    Investor.ID IHSG ditutup menguat dipimpin se...