Rechercher dans ce blog

Monday, August 30, 2021

MNC Investama (BHIT) Pasang Harga Pelaksanaan Rights Issue Rp173, Potensi Dana Rp2,2 Triliun - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Grup MNC milik taipan Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Investama Tbk. (BHIT) menetapkan harga pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue Rp173 per saham, sehingga berpotensi meraih dana Rp2,24 triliun.

Dalam keterbukaan informasi pada Senin (30/8/2021), BHIT menyampaikan akan melepas sebanyak-banyaknya 12.952.851.616 saham (dibulatkan 12,95 miliar saham) atau sebesar 19,94 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah PUT VII.

"Nilai nominal Rp100 setiap saham yang ditawarkan dengan harga Rp173 per saham," papar manajemen BHIT.

Dengan demikian, BHIT akan mengantongi dana rights issue Rp2,24 triliun. Saham-saham yang ditawarkan ini seluruhnya merupakan saham baru yang berasal dari portepel.

Setiap pemegang 11 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada tanggal 8 September 2021 pukul 15.15 WIB berhak atas 2 HMETD, dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

HMETD ini diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan selama 10 (sepuluh) hari kerja mulai tanggal 10 September 2021 sampai dengan tanggal 23 September 2021. HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

HT Investment Development Ltd selaku Pemegang Saham Utama BHIT telah menyatakan tidak akan melaksanakan seluruh haknya dalam PUT VII dan tidak akan mengalihkan HMETD.

Apabila saham baru yang ditawarkan dalam PUT VII ini tidak seluruhnya diambil bagian/dibeli oleh pemegang saham Perseroan atau pemegang HMETD lainnya, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional berdasarkan atas jumlah HMETD.

Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka pembeli siaga, yaitu Yaris International Ltd., Literati Capital Investment Limited, Literati Capital Investment Limited, Serica Credit Balanced Master Fund.

Selanjutnya, Value Partners Greater China High Yield Income Fund, Felix Christian, Catherine Leung, Lingga Herlina / Felix Christian, Darryl Mark Flint dan Tseng Shih-Bin yang diwakilkan oleh Sasha Bharwani (tidak terafiliasi) selaku Schme Manager bertindak sebagai penerima kuasa untuk menjadi pembeli siaga dari Pemegang Obligasi Bersifat Senior yang memilih opsi saham baru BHIT untuk melakukan konversi Obligasi Bersifat Senior US$148,74 juta atau setara dengan Rp2,13 triliun menjadi saham baru BHIT.

"Dana rights issue digunakan untuk pelunasan obligasi dan modal kerja perseroan," imbuh BHIT.

Berikut jadwal HMETD BHIT.

Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas Waktu HMETD 08 September 2021 15:15
Tanggal Cum HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 06 September 2021
Tanggal Ex HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 07 September 2021
Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai 08 September 2021
Tanggal Ex HMETD di Pasar Tunai 09 September 2021
Tanggal Distribusi HMETD 09 September 2021
Tanggal Pencatatan Efek di BEI 10 September 2021
Periode Perdagangan HMETD 10 September 2021 s.d 23 September 2021
Periode Pelaksanaan HMETD 10 September 2021 s.d 23 September 2021
Periode Penyerahan Efek 14 September 2021 s.d 27 September 2021
Tanggal Akhir Pembayaran Pesanan Efek Tambahan 27 September 2021
Tanggal Penjatahan 28 September 2021
Tanggal Pengembalian Kelebihan Uang Pesanan 30 September 2021


Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Konten Premium Masuk / Daftar

Adblock test (Why?)


MNC Investama (BHIT) Pasang Harga Pelaksanaan Rights Issue Rp173, Potensi Dana Rp2,2 Triliun - Bisnis.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Kabar Tak Sedap Iringi Proses Naturalisasi Mauresmo Hinoke di Timnas Indonesia - Tribunnews.com

[unable to retrieve full-text content] Kabar Tak Sedap Iringi Proses Naturalisasi Mauresmo Hinoke di Timnas Indonesia    Tribunnews.com i...