Rechercher dans ce blog

Friday, August 6, 2021

Jelang Akhir Pekan, Asing Obral BUKA-BBRI & Borong ASII-BMRI - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis pada perdagangan Jumat (6/8/2021) akhir pekan ini, pasca rilis data cadangan devisa Indonesia.

Indeks bursa saham acuan nasional tersebut ditutup turun tipis 0,03% ke level 6.203,43. Walaupun turun tipis, namun IHSG masih bertahan di zona psikologis 6.200 pada hari ini.

Data perdagangan mencatat nilai transaksi hari ini turun cukup signifikan menjadi Rp 15,9 triliun. Investor asing pun mulai merealisasikan keuntungannya jelang akhir pekan, yakni dengan menjual bersih sebesar Rp 160 miliar di pasar reguler.


Namun di pasar tunai dan negosiasi, asing tercatat membeli bersih sebesar Rp 32 miliar. Sebanyak 214 saham naik, 262 saham turun dan 171 lainnya stagnan.

Dari daftar net sell, asing tercatat melepas saham startup e-commerce yang baru saja melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dan baru debut pada hari ini, yakni saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), yang dilepas oleh asing sebesar Rp 248 miliar.

Selain itu, asing juga tercatat masih melepas saham konstruksi BUMN Karya, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) pada hari ini.

Berikut saham-saham yang dilepas oleh investor asing pada hari ini.

Sementara dari daftar net buy, asing tercatat masih mengoleksi lima saham berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) pada hari ini, yakni PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

Selain itu, asing juga mengoleksi saham farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) pada hari ini. Adapun saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada hari ini adalah:

IHSG sedikit terpengaruh dari pelemahan mayoritas bursa Asia pada hari ini, di tengah kenaikan kasus virus corona (Covid-19) di Asia, terutama di China yang menjadi negara dengan ekonomi terbesar di kawasan tersebut.

Hanya indeks Nikkei yang ditutup di zona hijau pada hari ini, yakni menguat 0,33%. Sedangkan sisanya berakhir melemah pada hari ini.

Indeks Hang Seng Hong Kong ditutup melemah 0,1%, Shanghai Composite China terkoreksi 0,24%, KOSPI Korea Selatan terdepresiasi 0,18%, dan Straits Times Singapura turun tipis 0,05%.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa (cadev) RI per akhir Juli 2021 sebesar US$ 137,3 miliar. Naik sekitar US$ 200 juta dibandingkan bulan sebelumnya.

"Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2021 tercatat sebesar US$ 137,3 miliar. Meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Juni 2021 sebesar US$ 137,1 miliar," sebut keterangan tertulis BI yang dirilis Jumat (6/8/2021).

Posisi cadangan devisa tersebut, lanjut keterangan BI, setara dengan pembiayaan 8,9 bulan impor atau 8,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," lanjut keterangan itu.

Peningkatan posisi cadangan devisa pada Juli 2021 antara lain dipengaruhi oleh penerbitanglobal bondpemerintah serta penerimaan pajak dan jasa.

"Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi," pungkas keterangan BI.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(chd/chd)

Adblock test (Why?)


Jelang Akhir Pekan, Asing Obral BUKA-BBRI & Borong ASII-BMRI - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Super Air Jet Beri Harga Spesial Tiket Pesawat di Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 - detikTravel

[unable to retrieve full-text content] Super Air Jet Beri Harga Spesial Tiket Pesawat di Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025    detikTrav...