Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis pada perdagangan pekan lalu, memanfaatkan sentimen positif yang berhembus dari bursa global menyusul konfirmasi bahwa suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) tak bakal dinaikkan dalam waktu dekat sementara kasus virus corona (Covid-19) di dalam negeri kian terkendali.
Pekan lalu, IHSG menguat 0,18% secara point-to-point. Namun pada perdagangan Jumat (27/8/2021) akhir pekan lalu, IHSG ditutup melemah 0,28% menjadi 6.041,366.
Data PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan total nilai perdagangan sepekan turun menjadi Rp 58,4 triliun. Namun, investor asing masih mencatatkan pembelian bersih (net buy) di pasar reguler sebesar Rp 811,22 miliar.
Dari data kapitalisasi pasar (market cap), BEI mencatat total 10 besar saham berkapitalisasi terbesar (big cap) pada akhir pekan lalu kembali mengalami penurunan, yakni menjadi Rp 2.830 triliun, dari pekan sebelumnya sebesar Rp 2.870 triliun.
Perkembangan Market Cap Emiten Big Cap 10 Besar (RP T)
No. | Emiten | 27 Agustus 2021 | No. | Emiten | 20 Agustus 2021 | No. | Emiten | 13 Agustus 2021 |
1. | Bank Central Asia/BBCA | 794 | 1. | Bank Central Asia/BBCA | 805 | 1. | Bank Central Asia/BBCA | 782 |
2. | Bank Rakyat Indonesia/BBRI | 469 | 2. | Bank Rakyat Indonesia/BBRI | 480 | 2. | Bank Rakyat Indonesia/BBRI | 473 |
3. | Telkom/TLKM | 329 | 3. | Telkom/TLKM | 337 | 3. | Telkom/TLKM | 327 |
4. | Bank Mandiri/BMRI | 268 | 4. | Bank Mandiri/BMRI | 273 | 4. | Bank Mandiri/BMRI | 277 |
5. | Bank Jago/ARTO | 213 | 5. | Bank Jago/ARTO | 219 | 5. | Bank Jago/ARTO | 223 |
6. | Astra/ASII | 204 | 6. | Astra/ASII | 206 | 6. | Astra/ASII | 203 |
7. | Unilever/UNVR | 154 | 7. | Chandra Asri/TPIA | 160 | 7. | Chandra Asri/TPIA | 165 |
8. | Chandra Asri/TPIA | 149 | 8. | Unilever/UNVR | 155 | 8. | Unilever/UNVR | 162 |
9. | Emtek/EMTK | 129 | 9. | Emtek/EMTK | 124 | 9. | Emtek/EMTK | 139 |
10. | DCI Indonesia/DCII | 121 | 10. | Sampoerna/HMSP | 111 | 10. | DCI Indonesia/DCII | 122 |
Sumber: BEI, berdasarkan data harga saham, Jumat (27/8/2021)
Berdasarkan data di atas, secara mayoritas pergerakan big cap pada akhir pekan lalu masih mengalami pelemahan. Hanya satu saham yang market cap-nya mengalami kenaikan.
Market cap saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pada akhir pekan lalu turun sebesar Rp 11 triliun menjadi Rp 794 triliun, dari sebelumnya pada pekan sebelumnya sebesar Rp 805 triliun.
Sedangkan market cap PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) pada akhir pekan lalu juga menurun sebesar Rp 11 triliun menjadi Rp 469 triliun.
Tak hanya saham BBCA dan BBRI yang mengalami penurunan sebesar Rp 11 triliun, market cap saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) juga turun sebesar Rp 11 triliun menjadi Rp 149 triliun pada akhir pekan lalu.
Hanya saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang market cap-nya masih mamu bertambah di tengah turunnya market cap saham big cap di atas Rp 100 triliun pada akhir pekan lalu. Market cap EMTK naik Rp 5 triliun menjadi Rp 129 triliun.
Sedangkan saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) pada akhir pekan lalu kembali masuk ke posisi 10 besar pada akhir pekan lalu, karena sahamnya mulai bergerak menguat sepanjang pekan lalu.
Posisi saham DCII kini berada tepat di urutan ke-10 dan menggeser kembali saham PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP) yang sempat menduduki posisi ke-10 pada pekan sebelumnya. Adapun market cap saham DCII pada akhir pekan lalu mencapai Rp 121 triliun.
Kapitalisasi pasar atau market cap adalah nilai pasar dari sebuah emiten, perkalian antara harga saham dengan jumlah saham beredar di pasar, semakin besar nilai market cap emiten maka pengaruh pergerakannya juga besar terhadap pergerakan IHSG.
Geser HM Sampoerna, Saham DCII Masuk 10 Besar Big Cap - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment