Rechercher dans ce blog

Monday, July 5, 2021

Siap-siap! Ada Sinyal IHSG Bisa Balik Arah di Sesi 2 - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dititip terkoreksi 0,52% ke level 5.991,63 pada sesi pertama perdagangan awal pekan Senin (5/7/21).

Nilai transaksi hari ini sebesar Rp 5,7 triliun dan terpantau investor asing menjual bersih Rp 185 miliar di pasar reguler.

Asing melakukan pembelian di saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) sebesar Rp 45 miliar dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Rp 20 miliar.


Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang dilego Rp 63 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang dijual Rp 91 miliar.

Kasus Covid-19 di Indonesia bisa memberikan dampak negatif ke pasar finansial. Dalam 2 hari terakhir, penambahan kasus per harinya lebih dari 27.000 orang.

Kemarin, jumlah kasus Covid-19 dilaporkan bertambah sebanyak 27.233 orang, sedikit turun dibandingkan Sabtu lalu yakni 27.913 orang yang merupakan rekor penambahan kasus per hari.

Yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah kasus aktif yang terus menanjak, hingga saat ini sebanyak 295.228 kasus yang merupakan rekor tertinggi.

Lonjakan kasus tersebut membuat pemerintah menetapkan PPKM Mikro Darurat yang berlangsung pada 3 hingga 20 Juli mendatang. Tujuannya, agar penambahan kasus per hari bisa ditekan ke bawah 10.000 orang.

Jika target tersebut belum tercapai, tentunya ada kemungkinan PPKM Mikro Darurat akan diperpanjang, dan mengancam pemulihan ekonomi.

Sektor manufaktur sudah merasakan efek dari lonjakan kasus Covid-19, bahkan sebelum PPKM Mikro Darurat ditetapkan.

IHS Markit melaporkan kabar kurang bagus. Aktivitas manufaktur yang diukur denganPurchasing Managers' Index(PMI) pada Juni 2021 dilaporkan 53,5.

Meski masih menunjukkan ekspansi (angka indeks di atas 50), tetapi menunjukkan pelambatan dari sebelumnya sebesar 55,3 di mana kala itu menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah pencatatan.

Analisis Teknikal

TeknikalFoto: Putra
Teknikal

Pergerakan IHSG dengan menggunakan periode per jam (hourly) dari indikator Boillinger Band (BB) melalui metode area batas atas (resistance) dan batas bawah (support). Saat ini, IHSG berada di area batas atas dengan BB yang kembali melebar maka pergerakan IHSG selanjutnya cenderung sideways.

Untuk mengubah tren menjadi bullish atau penguatan, perlu melewati level resistance yang berada di area 6.301. Sementara untuk mengubah tren menjadi bearish atau penurunan perlu melewati level support yang berada di area 6.220.

Indikator Relative Strength Index (RSI) sebagai indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu dan berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.

Saat ini RSI berada di area 45 yang belum menunjukkan adanya indikator jenuh beli ataupun jenuh jual sehingga pergerakan indeks cenderung netral alias sideways.

Secara keseluruhan, melalui pendekatan teknikal dengan indikator BB di batas atas dan mulai menyempit, maka pergerakan selanjutnya cenderung terbatas. Hal ini juga terkonfirmasi dengan indikator RSI yang netral.

Indeks perlu melewati (break) salah satu level resistance atau support, untuk melihat arah pergerakan selanjutnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(trp/trp)

Adblock test (Why?)


Siap-siap! Ada Sinyal IHSG Bisa Balik Arah di Sesi 2 - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

sampanye adalah 🫔 - Slot Slot Respins of Deadwood - form.binus.ac.id

[unable to retrieve full-text content] sampanye adalah 🫔 - Slot Slot Respins of Deadwood    form.binus.ac.id beruang 88 🔧 - Slot Penawa...