Rechercher dans ce blog

Thursday, July 8, 2021

Net Buy-Sell Asing Rebutan 3 Saham Bank Big Cap, tapi Lepas BBCA-TLKM Market - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Sempat diperdagangkan di zona hijau pada sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup turun tipis pada perdagangan Kamis (8/7/2021). Indeks bursa saham acuan nasional tersebut ditutup melemah tipis 0,07% ke level 6.039,89.

Data perdagangan mencatat nilai transaksi hari ini kembali turun menjadi Rp 11,8 triliun dan terpantau investor asing kembali melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 162 miliar di pasar reguler. Sebanyak 194 saham naik, 288 saham turun dan 159 lainnya stagnan.

Dari daftar net buy, asing tercatat mengoleksi beberapa saham, di mana tiga diantaranya merupakan saham bank berkapitalisasi besar (big cap), yakni saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).


Selain itu, asing juga tercatat masih mengoleksi saham emiten induk SCTV dan Indosiar, yakni PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan saham emiten pertambangan nikel, PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Berikut saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada hari ini.

Sementara dari daftar net sell, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) masih dilepas oleh investor asing pada hari ini. Adapun saham-saham yang dilepas oleh investor asing pada hari ini adalah:

Penantian pelaku pasar mengenai kapan tapering (pengurangan pembelian aset) oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) akan dilakukan masih belum terjawab. Tetapi setidaknya notula rapat kebijakan moneter bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) menunjukkan hal tersebut tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Notula rapat yang dirilis dini hari tadi menunjukkan The Fed memang sudah membahas mengenai tapering, tetapi tidak akan buru-buru melakukannya. Artinya, tapering kemungkinan besar tidak dilakukan di tahun ini.

Mayoritas komite pembuat kebijakan moneter (Federal Open Market Committee/FOMC) sepakat perekonomian harus menunjukkan "kemajuan substansial lebih jauh" sebelum The Fed mulai mengetatkan kebijakan moneter.

Meski ada beberapa anggota FOMC yang melihat pemulihan ekonomi jauh lebih cepat dari perkiraan, dan inflasi yang sangat tinggi, sehingga The Fed perlu "menarik pedal gas".

Sementara itu dari dalam negeri, penambahan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia kembali mencatat rekor tertinggi. Pada Rabu (7/7/2021) hingga pukul 12.00 WIB kasus baru Covid-19 bertambah 34.379 pasien dalam sehari.

Bukan hanya dalam penambahan kasus baru, dalam penambahan kasus kematian karena virus ini Indonesia pun memecahkan rekor dan menjadi yang tertinggi. Hari ini orang yang meninggal dunia mencapai 1.040 orang sehingga totalnya 62.908 orang.

DKI Jakarta menyumbang kasus harian terbanyak, yaitu sebesar 9.366. Selanjutnya Jawa Barat 8.591 kasus, Jawa Tengah 3.823 kasus, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 1,370 kasus, dan Jawa Timur 2.584 kasus.

Tak hanya menyumbang kasus positif terbanyak, kelima provinsi tersebut juga menyumbang tambahan kasus meninggal terbanyak.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(chd/chd)

Adblock test (Why?)


Net Buy-Sell Asing Rebutan 3 Saham Bank Big Cap, tapi Lepas BBCA-TLKM Market - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Resmi! Pertamina Turunkan Harga BBM di Seluruh SPBU Mulai 1 Oktober - CNBC Indonesia

[unable to retrieve full-text content] Resmi! Pertamina Turunkan Harga BBM di Seluruh SPBU Mulai 1 Oktober    CNBC Indonesia Cek! Harga B...