Bisnis.com, JAKARTA — Rencana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) PT Bukalapak.com (BUKA) diyakini akan membawa secercah harapan bagi emiten konsumer yang tengah dihantam berbagai sentimen negatif.
Penurunan harga saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) masih berlanjut. Pergerakan amblas 4,26 persen atau Rp200 ke level Rp4.500 dalam sehari sesi perdagangan Selasa (27/7/2021).
Emiten konsumer Grup Salim, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), juga tertekan 2,58 persen ke level Rp8.500. Kendati demikian, ICBP sempat menunjukkan pemulihan dengan menguat 6,58 persen dalam sepekan terakhir.
Kondisi berbeda dialami oleh UNVR yang harga sahamnya sudah terjerembab ke level terendah dalam 5 tahun terakhir. Padahal, pergerakan pernah menyentuh posisi tertinggi Rp11.180 pada 2018.
Koreksi harga saham UNVR yang belum berakhir menjadi bahan perbincangan di berbagai lini masa. Curhatan para investor yang menantikan rebound atau sekadar menjadikan pergerakan sebagai lelucon terus berseliweran.
Menanti Efek IPO Bukalapak Akhiri Nestapa UNVR, ICBP, MYOR dkk - Bisnis.com
Read More
No comments:
Post a Comment