Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham big cap (big capitalization) alias berkapitalisasi besar di atas Rp 100 triliun masih dalam tren turun di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga belum stabil.
Tekanan merahnya bursa saham global, pandemi Covid-19, efek berlakunya PPKM Level 4, saling 'bahu-membahu' membuat pasar saham dalam negeri belum pulih. Pada Jumat sore ini saja, Jumat (30/7), IHSG ikutan dengan bursa regional dengan terkoreksi 0,83% di 6,070.
Lantas bagaimana strategi yang tepat untuk masuk ke saham-saham big cap yang lagi bearish?
Yuk bertanya langsung dalam program InvesTime CNBC Indonesia, bersama founder dan CEO Finvesol Consulting, Fendi Susianto, Jumat malam ini (30/7), mulai pukul 18.30 WIB, LIVE.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/tas)
Live Now! Saham Jawara Big Cap Rontok, Tahan atau Lepas? - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment