Rechercher dans ce blog

Wednesday, July 28, 2021

IHSG Rentan Koreksi Lagi, Cek Rekomendasi Saham pada Kamis (29/7) - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi cenderung tertekan pada perdagangan Kamis (29/7/2021). Namun demikian, ada sejumlah saham yang layak dicermatik 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell senilai Rp329,51 miliar pada Rabu (28/7/2021). Sepanjang 2021, asing masih mencatatkan net buy senilai Rp18,21 triliun. 

Sementara itu, IHSG ditutup melemah 0,14 persen menjadi 6.088,52, setelah bergerak di rentang 6.074,87-6.116,5.  Tercatat sebanyak 187 saham menghijau, 308 saham merah, dan 156 saham stagnan.

William Surya Wijaya, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, menyampaikan perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat berada dalam fase konsolidasi jangka panjang dikarenakan masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG.

Di sisi lain, capital inflow belum terlihat bertumbuh secara signifikan ditambah dengan kondisi masih melambatnya perputaran roda perekonomian. Hal ini cukup menjadi tantangan untuk dapat mendorong kenaikan IHSG.

"Pada Kamis (29/7/2021) IHSG berpotensi berada dalam tekanan," paparnya dalam publikasi riset, Rabu (28/7/2021).

William memprediksi IHSG besok bergerak di rentang 5.948 - 6.123.  Rekomendasi saham ICBP, BMRI, BBCA, AALI, ROTI, TBIG, dan SMRA.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.


Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Konten Premium Masuk / Daftar

Adblock test (Why?)


IHSG Rentan Koreksi Lagi, Cek Rekomendasi Saham pada Kamis (29/7) - Bisnis.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Saham Pilihan untuk Trading 26 November dan Target Harganya - Investor.ID

[unable to retrieve full-text content] Saham Pilihan untuk Trading 26 November dan Target Harganya    Investor.ID Ada "Ancaman"...