Rechercher dans ce blog

Wednesday, July 28, 2021

IHSG Lemas! Asing Lepas BFIN-PGAS, Koleksi Saham ARTO-LPPF - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah pada perdagangan Rabu (28/7/2021), di tengah kembali memanasnya tensi antara Amerika Serikat (AS) dan China yang mengakibatkan saham teknologi terkoreksi parah.

Indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut ditutup melemah 0,12% ke level 6.088,52 pada perdagangan hari ini.

Data perdagangan mencatat nilai transaksi hari ini turun tipis menjadi Rp 12,5 triliun dan terpantau investor asing berbalik melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 143 miliar di pasar reguler. Sebanyak 187 saham menguat, 305 saham melemah dan 158 lainnya mendatar.


Dari daftar net sell, saham bank berkapitalisasi pasar 'jumbo', yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi yang paling banyak dilepas oleh asing pada hari ini, yakni mencapai Rp 185 miliar.

Berikut saham-saham yang dilepas oleh investor asing pada hari ini.

Sementara dari daftar net sell, asing tercatat masih mengoleksi saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) pada hari ini. Selain itu, asing juga tercatat mengoleksi saham emiten produsen Jamu, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO).

Adapun saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada hari ini adalah:

Terkoreksinya IHSG seiring dengan ambruknya bursa saham Asia dalam berberapa hari terakhir, terutama Hang Seng dan Shanghai dalam 3 hari beruntun, setelah pemerintah China mengetatkan aturan terkait investasi asing di sektor pendidikan dan perusahaan digital.

Aturan tersebut dikeluarkan oleh Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar bersama dengan enam departemen administratif lainnya, termasuk Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, Administrasi Ruang Siber China dan Kementerian Keamanan Publik.

Hal ini juga menandakan bahwa kondisi geopolitik AS dengan China kembali memanas, di mana pertemuan pejabat Amerika Serikat (AS) dan China pada kemarin membahas nasib kawasan administratif tersebut.

Reuters melaporkan pihak China mengatakan bahwa hubungan kedua negara berada di kebuntuan dan menghadapi kesulitan yang serius.

"Secara fundamental, penyebabnya adalah beberapa orang Amerika menggambarkan China sebagai musuh dalam benaknya," tutur Menteri Luar Negeri China Xie Feng sebagaimana dikutip kantor berita Xinhua.

Sejauh ini, China membalas dengan mengetatkan aturan perusahaan digital mereka yang terdaftar di bursa negara Barat, terutama di AS.

Pelemahan IHSG juga terjadi seiring dari sikap investor yang sedang wait and see dari rapat Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) dimulai malam tadi (WIB).

Tengah malam ini rapat akan selesai dan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) dijadwalkan memberikan konferensi pers pukul 14:00 waktu setempat, atau 02:00 dini hari besok (WIB).

Semua mata dan telinga tertuju pada agenda konpers tersebut, yang biasanya berisikan pandangan terbaru mereka terkait kondisi ekonomi AS, inflasi dan pengangguran.

Namun kali ini, pasar menunggu pernyataan tambahan soal tapering off atau pengurangan pembelian aset di pasar (quantitative easing/QE).

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(chd/chd)

Adblock test (Why?)


IHSG Lemas! Asing Lepas BFIN-PGAS, Koleksi Saham ARTO-LPPF - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Saham Pilihan untuk Trading 26 November dan Target Harganya - Investor.ID

[unable to retrieve full-text content] Saham Pilihan untuk Trading 26 November dan Target Harganya    Investor.ID Ada "Ancaman"...