Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis pada perdagangan Senin (26/7/2021). Indeks bursa saham acuan nasional tersebut ditutup naik tipis 0,08% ke level 6.106,39, menafikan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
IHSG sempat menguat 0,14% pada penutupan sesi I hari ini, bahkan sempat menyentuh level tertinggi hariannya, yakni di level 6.137,05 pada pukul 09:00 WIB atau awal sesi I hari ini.
Data perdagangan mencatat nilai transaksi hari ini kembali turun menjadi Rp 11,2 triliun dan terpantau investor asing mulai melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 213 miliar di pasar reguler. Sebanyak 241 saham naik, 264 saham turun dan 144 lainnya flat.
Dari daftar net sell, asing tercatat melepas setidaknya empat saham berkapitalisasi pasar terbesar (big cap), yakni saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), saham PT Astra International Tbk (ASII), dan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Selain melepas empat saham big cap, asing juga tercatat melepas saham emiten teknologi, PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) dan saham emiten menara telekomunikasi, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Berikut saham-saham yang dilepas oleh investor asing pada hari ini.
Sementara dari daftar net buy, asing tercatat masih mengoleksi saham emiten pertambangan nikel, yakni PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Selain INCO, asing juga mengoleksi dua saham big cap, yakni saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Adapun saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada hari ini adalah:
Penguatan IHSG terjadi setelah pemerintah melonggarkan pembatasan aktivitas publik, meski secara resmi mengumumkan perpanjangan status PPKM Level 4. Pasar merespons positif kebijakan tersebut karena aktivitas bisnis dengan protokol ketat kini diperbolehkan dibuka.
Pasar sembako bisa beroperasi dengan protokol ketat. Selain itu usaha kecil juga boleh dibuka hingga pukul 21:00, dan warung makan atau sejenisnya diizinkan buka hingga pukul 20:00 WIB, dan boleh makan ditempat dengan protokol kesehatan ketat maksimal 20 menit per pengunjung.
Akibatnya, pasar pun optimistis penyebaran Covid-19 bakal terkendali dengan adanya perpanjangan PPKM, tetapi secara bersamaan dampaknya terhadap perekonomian dan kinerja emiten bakal terminimalisir.
Reli IHSG terjadi bahkan di tengah tren koreksi bursa Asia, di mana indeks Hang Seng Hong Kong dan indeks Shanghai Composite China ambruk masing-masing 4% dan 2%. Namun, indeks Nikkei Jepang masih hijau, dengan reli sebesar 1% lebih atau yang terbaik di kawasan Asia.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(chd/chd)
IHSG Hijau! Asing Lepas UNVR-DMMX, Borong TLKM-MIKA - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment