Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten pengelola rumah sakit (RS) RSIA Bunda Jakarta PT Bundamedik Tbk (BMHS) dan emiten laboratorium klinik Prodia PT Prodia Widyahusada (PRDA) menjadi top gainers pada paruh kedua perdagangan hari ini, Jumat (9/7/2021).
Berbeda nasib, saham emiten perbankan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) dan PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) ditutup di deretan top losers.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nyaris menduduki zona hijau alias rebound hari ini. IHSG turun sangat tipis 0,052 poin ke posisi 6.039,844 pada penutupan sesi II perdagangan, Jumat (9/7).
Menurut data BEI, ada 178 saham naik, 292 saham merosot dan 180 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 11,26 triliun dan volume perdagangan mencapai 16,39 miliar saham.
Seiring memerahnya IHSG, investor asing pasar saham 'cabut' dari Indonesia dengan catatan jual bersih asing mencapai Rp 68,61 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan beli bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 91,70 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (9/7).
Top Gainers
-
Bundamedik (BMHS), saham +25,00%, ke Rp 825, transaksi Rp 811,6 M
-
Prodia Widyahusada (PRDA), +19,86%, ke Rp 8.750, transaksi Rp 155,9 M
-
Berkah Beton Sadaya (BEBS), +18,83%, ke Rp 530, transaksi Rp 61,8 M
-
Malacca Trust Wuwungan Insurance (MTWI), +18,80%, ke Rp 139, transaksi Rp 6,9M
-
Bank Bumi Arta (BNBA), +15,46%, ke Rp 1.120, transaksi Rp 120,6 M
Top Losers
-
Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO), saham -6,94%, ke Rp 2.010, transaksi Rp 408,6 M
-
Bank IBK Indonesia (AGRS), -6,67%, ke Rp 252, transaksi Rp 31,3 M
-
Lotte Chemical Titan (FPNI), -6,43%, ke Rp 262, transaksi Rp 81,2 M
-
MNC Investama (BHIT), -5,43%, ke Rp 87, transaksi Rp 43,8 M
-
Centratama Telekomunikasi Indonesia (CENT), -4,83%, ke Rp 276, transaksi Rp 76,8 M
Menurut data di atas, saham BMHS menjadi yang paling melonjak, yakni menembus ARA 25% ke Rp 825/saham.
Nilai transaksi saham BMHS sangat ramai hingga siang ini, mencapai Rp 811,6 miliar, menjadikan saham ini sebagai saham dengan nilai transaksi tertinggi di atas saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang membukukan transaksi Rp 696,2 miliar.
Ini juga merupakan nilai transaksi saham BMHS tertinggi setelah pada 3 hari sebelumnya berada di kisaran ratusan juta hingga satu sampai 2 miliaran rupiah.
Dengan ini, saham BMHS sudah melonjak sebesar 142,64% sejak hari pertama 'manggung' di bursa. Fenomena melonjaknya saham-saham yang baru melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) lazim terjadi di bursa hingga menyentuh ARA selama berhari-hari lazim terjadi di bursa.
Sebagai informasi, BMHS menjadi emiten ke 24 di BEI dan melepas 682 juta atau sebanyak 7,93% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO dengan harga penawaran sebesar Rp 340 per saham. Dengan begitu, dari IPO ini perusahaan meraih dana sebesar Rp 231,88 miliar.
Selain BMHS, saham PRDA juga melesat 19,86% ke Rp 8.750/saham dengan nilai transaksi Rp 155,9 miliar, setelah kemarin turun 2,67%. Sebelum terkoreksi, saham PRDA sempat mencatatkan reli kenaikan selama 5 hari beruntun.
Dalam sepekan, saham PRDA 'terbang' 90,22%, sementara dalam sebulan membumbung tinggi 107,84%.
Di teritorial yang berbeda, saham AGRO anjlok sampai menembus auto rejection bawah (ARB) 6,94%. Para pelaku pasar tampaknya mulai melakukan aksi ambil untung (profit taking), setelah selama 3 hari beruntun saham ini melesat di zona hijau.
Setali tiga uang, saham AGRS ambles hingga menyentuh ARB 6,67%, setelah menikmati lonjakan yang signifikan dalam 2 hari terakhir. Pada Rabu (7/7) saham AGRS melesat 34,13%, sementara pada Kamis (8/7) meluncur di zona hijau 20,54%.
Adapun kenaikan selama 2 hari lalu menghentikan tren koreksi selama 17 hari beruntun saham AGRS, atau selama 14 Juni sampai 6 Juni.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(adf/adf)
Duo Saham Emiten Kesehatan Perkasa, AGRO-AGRS Tepar! - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment