Rechercher dans ce blog

Sunday, July 4, 2021

Bye Bye Setan Tapering, Rupiah Siap ke Bawah Rp 14.500/US$ - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah membukukan pelemahan 0,76% melawan dolar AS ke Rp 14.530/US$. Dalam 5 hari perdagangan tidak sekalipun rupiah mampu membukukan penguatan melawan dolar Amerika Serikat (AS). Mata Uang Garuda kini berada di level terlemah sejak pertengahan April lalu.

Namun, cerita bisa jadi berbeda di awal pekan ini, Senin (5/7/2021). Peluang rupiah menguat cukup besar, sebab indeks dolar AS yang sebelumnya menguat 7 hari beruntun akhirnya jeblok 0,4% pada perdagangan Jumat lalu.

Jebloknya dolar AS terjadi pasca rilis data tenaga kerja, yang merupakan salah satu indikator bank sentral AS (The Fed) dalam menetapkan kebijakan moneter baik itu tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) dan kenaikan suku bunga. Isu tapering merupakan penekan rupiah sepanjang pekan lalu. 


Pada Jumat lalu, Badan Statistik Tenaga kerja AS melaporkan sepanjang bulan Juni terjadi penyerapan tenaga kerja di luar sektor pertanian (non-farm payroll) sebanyak 850.000 orang, lebih banyak dari prediksi Reuters sebanyak 700.000 orang.

Meski jumlah perekrutan lebih banyak dari perkiraan, tetapi tingkat pengangguran justru naik menjadi 5,9% dari sebelumnya 5,8%.

"Saya pikir laporan tersebut sangat bagus, karena perekrutan tenaga kerja semakin cepat yang menjadi tanda positif pemulihan ekonomi di semester II. Tetapi data tersebut tidak akan membuat The Fed mengubah panduannya untuk memulai tapering saat ini, kata Angelo Kourkafas, ahli strategi investasi di Edward Jones, sebagaimana dilansir CNBC International, Jumat (2/7/2021).

Seperti diketahui sebelumnya, dalam rapat kebijakan moneter bulan Juni lalu, The Fed merubah panduannya mengenai suku bunga. The Fed mengindikasikan akan suku bunga bisa naik 2 kali di tahun 2023 masing-masing 25 basis poin hingga menjadi 0,75%.

Proyeksi kenaikan suku bunga tersebut lebih cepat ketimbang perkiraan yang diberikan bulan Maret lalu, dimana mayoritas melihat suku bunga baru akan dinaikkan pada tahun 2024.

Selain itu, ada 7 anggota yang memproyeksikan suku bunga bisa naik pada tahun 2022.

Jika mayoritas anggota The Fed melihat suku bunga akan naik di 2023, maka tapering kemungkinan baru akan dilakukan di tahun depan.

Hal senada juga diungkapkan Bart Melek, kepala ahli strategi komoditas di TD Securities. Melek mengatakan virus corona varian delta masih menjadi ancaman yang bisa mengganggu pemulihan ekonomi Paman Sam. Ditambah lagi, vaksinasi di beberapa wilayah yang berjalan dengan lambat, membuat The Fed akan berhati-hati dalam melakukan tapering atau pun menaikkan suku bunga.

Dengan tapering yang diperkirakan belum akan dilakukan dalam waktu dekat, indeks dolar AS berbalik merosot, dan rupiah berpeluang menguat pada hari ini.

Secara teknikal, pola-pola yang berpeluang membuat rupiah menguat bermunculan pada pekan lalu. Pada Rabu (30/6/2021), rupiah membentuk pola Shooting Star, sehari setelahnya muncul pola gravestone doji. Keduanya tersebut merupakan pola ini merupakan sinyal reversal atau berbalik arahnya harga suatu aset. Dalam hal ini dolar AS melemah dan rupiah yang menguat.

Sementara itu indikator stochastic pada grafik harian mulai masuk ke wilayah overbought.

idrGrafik: Rupiah (USD/IDR) Harian
Foto: Refinitiv

Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah.

Artinya rupiah memiliki tenaga yang cukup besar untuk menguat.

Target penguatan rupiah ke kisaran Rp 14.500/US$ hingga Rp 14.480/US$. Jika level tersebut dilewati,. Mata Uang Garuda berpeluang mencapai Rp 14.450/US$.

Sementara selama tertahan jika kembali melewati Rp 14.550/US$, rupiah berisiko melemah ke Rp 14.580/US$ hingga level psikologis Rp 14.600/US$.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


[Gambas:Video CNBC]

(pap/pap)

Adblock test (Why?)


Bye Bye Setan Tapering, Rupiah Siap ke Bawah Rp 14.500/US$ - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

sampanye adalah 🫔 - Slot Slot Respins of Deadwood - form.binus.ac.id

[unable to retrieve full-text content] sampanye adalah 🫔 - Slot Slot Respins of Deadwood    form.binus.ac.id beruang 88 🔧 - Slot Penawa...