Rechercher dans ce blog

Friday, July 9, 2021

Bukalapak IPO, Segini Harta Achmad Zaky, Fajrin & Kaimuddin - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan e-commerce Indonesia, PT Bukalapak.com Tbk akan menawarkan saham maksimal sebesar 25.765.504.851 saham biasa dalam penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Target pencatatan saham perdana ini pada 6 Agustus mendatang.

Berdasarkan prospektus, saham ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran berkisar antara Rp 750 sampai dengan Rp 850/saham sehingga target dana mencapai maksimal Rp 21,90 triliun alias nyaris Rp 22 triliun.

IPO ini menjadi tonggak bersejarah perusahaan yang kini dikendalikan oleh Grup Emtek ini.


Situs resminya mencatat Bukalapak didirikan pada 2010 oleh Achmad Zaky Syafuddin dan dua orang teman satu kuliahnya, Muhammad Fajrin Rasyid dan Nugroho Herucahyono, dengan tujuan untuk membantu warung-warung yang kesehariannya mengalami kesulitan beradaptasi di era internet.

Kini perusahaan akan segera menjadi perusahaan publik dan tercatat di BEI dengan kode saham BUKA.

Masa penawaran awal (bookbuilding dalam penentuan harga) yakni 9-19 Juli, tanggal efektif dari OJK diharapkan pada 26 Juli dan masa penawaran umum pada 28-30 Juli. Adapun target tercatat di papan perdagangan atau listing di BEI pada 6 Agustus mendatang.

Pencapaian ini pun membuat publik penasaran, berapa nilai valuasi saham para pendiri Bukalapak?

Dalam konferensi pers virtual Jumat (9/7), CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin membeberkan sejumlah investor yang mempercayakan dananya menopang bisnis perusahaan selama ini. Namun dia menegaskan sebagian besar pemegang saham masih dimiliki Indonesia.

Beberapa nama yang disebut di antaranya Grup Emtek (PT Elang Mahkota Teknologi Tbk/EMTK, lewat PT Kreatif Media Karya/KMK Online), Microsoft, perusahaan investasi dana abadi Singapura (GIC), Shinhan dari Korea Selatan, Mirae Asset-Naver Asia Growth Investment Pte. Ltd, Mandiri Capital, dan StandChart (Stardard Chartered).

"Bukapalak mendapat kepercayaan strategis dari pemegang saham strategis, perusahaan tekno terkemuka Emtek, Microsoft. Perusahaan investasi GIC, Shinhan, Mandiri Capital, StandChart. Mayoritas pemegang saham masih dimiliki Indonesia," katanya dalam konferensi pers IPO yang disiarkan langsung lewat akun Youtube, Jumat ini (9/7).

Berdasarkan prospektus IPO, tercatat ada 54 institusi dan perorangan dan 1 pemegang saham lainnya (yang terdiri dari 204 pemegang saham perorangan yang merupakan karyawan atau eks karyawan perseroan).

Saat ini Kreatif Media Karya terbesar dengan 31,90%, API Hong Kong Investment 17,40%, dan Archipelago Investmet Ptd Ltd 12,60%.

Nah berapa porsi saham Achmad Zaky, Fajrin Rasyid, Nugroho Herucahyono, Kaimuddin (CEO), dan Teddy Nuryanto Oetomo (President Bukalapak)?

NEXT: Valuasi Saham Zaky-Fajrin dkk

Adblock test (Why?)


Bukalapak IPO, Segini Harta Achmad Zaky, Fajrin & Kaimuddin - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Awas Harga Minyak Menggila, Israel Target Tembak Minyak Iran - CNBC Indonesia

[unable to retrieve full-text content] Awas Harga Minyak Menggila, Israel Target Tembak Minyak Iran    CNBC Indonesia Harga Minyak Dunia ...