Rechercher dans ce blog

Tuesday, June 1, 2021

Sukses Balik ke 6.000, Ini Deretan Saham Penopang IHSG Market - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini terapresiasi 1,06% ke level 6.010,27 pada perdagangan pertama bulan Juni, Selasa (2/6/21) menyusul optimisme akan pulihnya sektor manufaktur Tanah Air.

Berikut saham-saham yang menjadi motor penggerak IHSG.


Tercatat dari 5 saham market movers 4 datang dari sektor perbankan dan 3 diantaranya merupakan big four bank di Indonesia.

Penggerak pasar dipimpin oleh tak lain dan tak bukan saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di bursa Tanah Air, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang melesat 2,12% dan mengerek indeks hingga 14,55 poin.

Selanjutnya di posisi kedua muncul perbankan dengan kapitalisasi pasar kedua terbesar di Indonesia yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang terbang 1,88% dan mengerek IHSG sebesar 8,12 poin.

Di posisi ketiga lagi-lagi ditempati oleh perbankan raksasa PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang loncat 2,92% dan mendorong indeks 6,97%.

Sedangkan di posisi keempat dan kelima terdapat PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan PT H M Sampoerna Tbk (HMSP) yang masing-masing naik 3,09% dan 2,36% dan mendorong indeks sebesar 3,72 dan 3,18 poin.

Pagi ini, IHS Markit merilis data aktivitas sektor manufaktur bulan Mei yang dilihat daripurchasing managers' index(PMI). Data menunjukkan PMI manufaktur Indonesia bulan Mei sebesar 55,3, melesat dibandingkan bulan sebelumnya 54,6.

PMI manufaktur di bulan April tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang masa, artinya di bulan Mei rekor tersebut pecah lagi.

Terus meningkatnya ekspansi sektor manufaktur tentunya menjadi kabar bagus bagi Indonesia, dan memperkuat optimisme akan lepas dari resesi di kuartal II-2021. Sektor manufaktur sendiri berkontribusi sekitar 20% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data inflasi, yang bisa menjadi indikasi sebesar besar daya beli masyarakat. Data terakhir menunjukkan inflasi Indonesia pada bulan April tumbuh 0,13% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Sementara dibandingkan April 2020 (year-on-year/yoy), inflasi ada di 1,42%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(trp/trp)

Adblock test (Why?)


Sukses Balik ke 6.000, Ini Deretan Saham Penopang IHSG Market - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Carlo Ancelotti: Sabar Dulu ya, Endrick - detikSport

[unable to retrieve full-text content] Carlo Ancelotti: Sabar Dulu ya, Endrick    detikSport Akui Bersikap Tak Adil, Ancelotti Minta Endr...