Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (25/6/2021) diperkirakan oleh sejumlah sekuritas masih akan berat untuk menguat.
Sedangkan pada perdagangan kemarin, Kamis (24/6/2021), indeks ditutup dengan depresiasi 0,37% ke level 6.012,05.
Dari dalam negeri, sentimen datang dari kasus Covid-19. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus baru virus corona (Covid-19) di Indonesia kembali bertambah 20.575 orang, Kamis (24/6/2021). Ini merupakan rekor tertinggi dalam penambahan kasus baru dalam satu hari sejak pandemi melanda Indonesia.
Jumlah kasus baru tersebut membuat akumulasi kasus positif menjadi 2,053 juta orang.
Di pasar saham, beberapa broker telah memberikan rekomendasi sahamnya yang layak untuk dijadikan pertimbangan sebelum memulai perdagangan hari ini dibuka.
Reliance Sekuritas Indonesia - IHSG Masih Uji Level Psikologis 6.000
Secara teknikal bergerak break out (tembus) MA5 dan MA20 sehingga pergerakan selanjutnya akan menguji support (batas bawah) MA50 di kisaran 5.980. Indikator Stochastic dan RSI memberikan signal pergerakan momentum yang masih cukup kuat setelah sempat terkonsolidasi pada area middle oscillator namun Indikator MACD bergerak bearish.
Dengan demikian, pada pergerakan selanjutnya IHSG berpotensi kembali tertekan menguji psikologis level 6.000 hingga pengujian MA50 sebagai konfirmasi arah pergerakan selanjutnya.
Saham pilihan:
ADRO
AGII
ANTM
ASII
Samuel Sekuritas Indonesia - IHSG Masih Tertekan
IHSG tertekan dari level resisten (batas atas) 6.100. Peluang akan trading range 5.950-6.100 berlanjut selama tidak bisa closing di atas resisten.
Saham pilihan:
ARTO
PMMP
SCMA
Pilarmas Investindo Sekuritas - Ada Potensi Penguatan Terbatas
Berdasarkan analisa teknikal, sekuritas ini melihat IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan di0tradingkan pada level 5.971-6.083.
Saham pilihan:
BBRI
EXCL
ANTM
ASII
Artha Sekuritas - IHSG Masih Bisa Melemah
Sentimen diberlakukannya pengetatan pembatasan yang baru menimbulkan potensi pemulihan ekonomi akan melambat pada kuartal ketiga 2021. Pergerakan masih minim akan sentimen positif.
Saham pilihan:
BRPT
BMTR
PWON
SCMA
[Gambas:Video CNBC]
(tas/tas)
Sehari Covid Tambah 20.000, Cek Saham-saham Ini Potensi Serok - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment