Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup dengan kenaikan 0,61% ke level 5.985,48 pada perdagangan Rabu ini (30/6/2021).
IHSG sukses menghijau meskipun Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melakukan finalisasi terhadap pemberlakuan kebijakan PPKM Mikro Darurat.
Sejatinya IHSG sempat melesat di atas 1% akan tetapi setelah Jokowi mengumumkan finalisasi ini, penguatan IHSG terpangkas.
Data perdagangan mencatat pada Rabu ini (30/6), nilai transaksi sebesar Rp 12,6 triliun dan terpantau investor asing menjual bersih Rp 422 miliar di pasar reguler.
Asing melakukan pembelian di saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) sebesar Rp 70 miliar dan PT JAPFA Tbk (JPFA) Rp 13 miliar.
Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang dilego Rp 117 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang dijual Rp 105 miliar.
Presiden Jokowi mengatakan tengah dalam finalisasi kebijakan dari PPKM Mikro Darurat sebagai pilihan atas lonjakan kasus positif Covid-19.
"Inilah upaya yang kita lakukan dan hari ini ada finalisasi kajian untuk kita lihat karena ada lonjakan yang tinggi dan kita harapkan selesai karena diketuai pak Airlangga [Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian] untuk memutuskan diberlakukannya PPKM darurat," ungkap Jokowi dalam Munas KADIN Indonesia, Rabu (30/6/2021).
"Nggak tahu ini keputusannya apakah seminggu, dua minggu karena petanya sudah diketahui semua khusus hanya di pulau Jawa dan Bali," jelasnya.
Kebijakan pengendalian Covid, kata Jokowi harus memperhatikan kondisi masing-masing provinsi hingga kabupaten. Sebab pendekatannya akan berbeda.
"Kondisi-kondisi seperti ini harus kita sampaikan apa adanya. Misalnya di Jakarta Barat. RT RW kelurahan yang terkena Covid, bisa dilihat sudah seperti itu. Artinya sudah merata, sehingga harus ada keputusan yang tegas untuk menyelesaikan masalah ini," papar Jokowi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(trp/trp)
Market Jokowi Finalisasi PPKM Mikro Darurat, IHSG Hijau! Asing Kabur 30 June 2021 15:23 WIB - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment