JAKARTA – Potensi ekonomi digital di Indonesia sangat besar. Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo meyakini prospek perbankan digital dalam 5-10 tahun akan sangat besar.
Hadirnya perbankan digital membuat semua transaksi perbankan bisa dilakukan secara langsung, cepat dan fleksibilitas bagi pengguna.
Baca Juga: SPIN Pay Rebranding Jadi MotionPay, Percepat Penetrasi Pasar Dompet Digital
"Bank digital akan menjadi bank yang besar, saya yakin itu. Orang melakukan aktivitas perbankan tidak perlu lagi datang ke cabang atau berinteraksi. Mau buka deposito, nabung, pinjam uang, bayar apapun bisa dilakukan dalam satu transaksi," ujarnya usai peluncuran MotionBanking dan Rebranding MotionPay di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, Kamis (3/6/2021).
Untuk dapat menikmati manfaat dari perbankan digital, masyarakat membutuhkan perangkat elektronik seperti smartphone, tablet, komputer yang terhubung dengan akses internet. Saat ini penetrasi internet di Indonesia sudah sangat baik yaitu 73% dan penetrasi pengguna smartphone sudah mencapai 70%.
Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat Nyaris 1%, Saham MNC Bank Melesat 26%
"Tentunya jika koneksi internet sudah bagus di seluruh Indonesia termasuk daerah-daerah terpencil, pasti pengguna bank digital akan meningkat. Syaratnya memang koneksi internet harus bagus dan itu pasti akan terjadi di Indonesia," jelas Hary.
Menurut Hary, dari sisi regulator juga sudah mampu mengimbangi dengan perkembangan daripada fintech termasuk perbankan digital. "Itu surprising juga bagi saya. Bank Indonesia juga cepat dari sisi digitalnya dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga cepat dari sisi non-bank," ungkapnya.
Hary Tanoe: Bank Digital Akan Jadi Bank yang Besar - Okezone Economy
Read More
No comments:
Post a Comment