JAKARTA – Pandemi Covid-19 telah menghantam para pelaku bisnis. Sehingga, memunculkan fenomena yang disebut keruntuhan dari asset-heavy company.
Sebagai informasi, asset-heavy berarti perusahaan selama ini mengumpulkan aset fisik dan memiliki over head cost yang tinggi. Hal ini sudah terbukti pada beberapa perusahaan ritel besar di Indonesia. Di mana, perusahaan ritel besar tersebut terpaksa mengumumkan kerugian hingga mengaku tidak bisa bertahan.
Yang terbaru adalah PT Hero Supermarket Tbk (HERO) yang menutup seluruh gerai unit bisnisnya, yakni Giant. Diketahui, PT Hero Supermarket Tbk memutuskan untuk menutup seluruh gerai di Indonesia pada akhir Juli 2021.
Berikut lima ritel raksasa yang tumbang akibat pandemi Covid-19:
1. Giant
Penutupan ritel besar ini masih menyita perhatian masyarakat. PT Hero Supermarket Tbk memutuskan untuk menutup seluruh gerai di Indonesia pada akhir Juli 2021. Diketahui, perusahaan akan focus mengembangkan merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.
Baca Juga: Kena PHK, Pegawai Giant Bisa Ikut Pelatihan Vokasi
2. Gramedia
Manajemen PT Gramedia Asri Media pemilik toko buku Gramedia memutuskan tak memperpanjang masa sewa di Mal Taman Anggrek pada Oktober 2020.
3. Golden Truly
Golden Truly menutup operasionalnya pada 1 Desember 2020. Manajemen mengubah model bisnisnya menjadi serba daring (online).
Baca Juga: Karyawan Giant Dipastikan Dapat Hak PHK
4. Matahari
Pada April 2021, manajemen perusahaan PT Matahari Department Store Tbk berencana akan menutup 13 gerai di tahun 2021 ini.
Fakta Seluruh Giant Ditutup, Berikut 5 Ritel Raksasa Tumbang akibat Covid-19 - Okezone Economy
Read More
No comments:
Post a Comment