Rechercher dans ce blog

Wednesday, June 30, 2021

Diam-diam Asing Borong 5 Saham Ini Selama Semester I 2021 - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia-Paruh pertama tahun 2021 menjadi periode yang menggalaukan bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sempat melesat kencang hingga menembus level 6.500 pada awal tahun, IHSG harus rela hanya terapresiasi tipis.

Memulai awal tahun sedikit di bawah level 6.000, tepatnya di angka 5.979,07, IHSG mengakhiri kuartal kedua dengan apresiasi tipis 0,11% ke level 5.985,48.

Meski hanya terapresiasi tipis, sejatinya investor asing menyerbu pasar modal lokal di 6 bulan pertama tahun ini dengan melakukan pembelian bersih masif sebanyak Rp 4,32 triliun di pasar reguler.


Berikut 5 saham yang terus menerus dikoleksi oleh investor asing selama 6 bulan pertama tahun ini.

Tercatat saham yang menjadi primadona asing selama 6 bulan terakhir adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang diborong asing Rp 4,3 triliun pada periode tersebut. Kinerja TLKM yang kebal corona menjadi salah satu alasan aksi beli asing yang masif di saham ini.

Tercatat pada tahun pandemi 2020 bukanya tergerus, laba TLKM malah melesat 11%. Bahkan hal ini berlanjut pada kuartal pertama tahun 2021 dimana perusahaan Pelat Merah ini mencatatkan perolehan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6,01 triliun pada kuartal pertama 2021. Laba bersih tersebut tercatat mengalami kenaikan 2,59% dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 5,86 triliun.

Selanjutnya di posisi kedua saham yang menjadi favorit asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang diborong asing sebanyak Rp 3,5 triliun. Alasan asing masuk ke saham BBRI tentunya tak lain dan tak bukan karena perseroan yang siap melakukan aksi korporasi terbesar sepanjang sejarah pasar modal di Indonesia.

BBRI akan melaksanakan rencana penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) ataurights issuedan rencana penyetoran saham dalam bentuk selain uang (Inbreng) oleh Negara Republik Indonesia selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) perseroan

Dengan dua aksi korporasi ini, maka BBRI akan menjadi pemegang saham mayoritas pada PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNMsebagai bagian dari pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro.

Selanjutnya,BBRI bersama-sama dengan Pegadaian dan PNM akan mengembangkan bisnis melalui pemberian jasa keuangan di segmen ultra mikro sehingga akan berkontribusi positif terhadap kinerja keuangan perseroan.

Selanjutnya saham-saham favorit asing lainya yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang diborong asing Rp 1,4 triliun, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang dikoleksi asing Rp 758 miliar, dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang dibeli oleh asing Rp 702 miliar.

Meskipun saham-saham tersebut diborong asing, sejatinya koreksi masih menghantui saham primadona asing tersebut. Tercatat TLKM terkoreksi 4,83%, BBRI anjlok 5,52%, BMRI turun 6,72%, dan KLBF ambruk 5,41%. Tercatat hanya MDKA yang sukses melesat 20,99%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(trp/trp)

Adblock test (Why?)


Diam-diam Asing Borong 5 Saham Ini Selama Semester I 2021 - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Harga Emas Melonjak ke US$ 2.700, Waktunya Investasi atau Tunggu Dulu? - Investor.ID

[unable to retrieve full-text content] Harga Emas Melonjak ke US$ 2.700, Waktunya Investasi atau Tunggu Dulu?    Investor.ID Harga Emas G...