Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau yang lebih dikenal dengan emas Antam naik minggu ini. Apresiasi harga emas dunia membuat emas Antam juga ikut terkerek.
Pada Jumat pekan lalu harga emas batangan Antam untuk satu gramnya dibanderol di Rp 922.000. Namun harga emas berdasarkan produk 1 gram Butik Emas LM tersebut naik 1,3% menjadi Rp 934.000 kemarin. Di saat yang sama harga emas dunia juga sedang melesat 3,5%.
Baik emas Antam maupun emas dunia merupakan kelas aset yang sama sehingga pergerakan harganya akan cenderung searah, walau kemungkinan ada sedikit lag pada harga emas Antam.
Hari ini Sabu (8/5/2021), harga emas Antam naik Rp 3.000 sehingga untuk satu gramnya dibanderol di Rp 937.000. Kenaikan harga emas Antam ini juga bertepatan dengan momentum semakin dekatnya hari raya Idul Fitri yang kurang dari satu minggu lagi.
Ada tiga katalis positif yang membuat harga logam kuning terangkat minggu ini. Pertama dari faktor teknikal. Setelah berbulan-bulan berada dalam tekanan dan di bawah US$ 1.800/troy ons, minggu ini akhirnya emas 'pecah telor' tembus level psikologis tersebut.
Tidak hanya menjadi level psikologis saja, level US$ 1.800 merupakan level resisten kuat emas dan menjadi rata-rata pergerakan harga 100 harian (Moving Average 100/MA100).
Kini harga emas dunia sudah berada di atas MA50 dan MA100. Emas hanya terpaut US$ 20 dari rata-rata harga jangka panjangnya atau MA200. Tembusnya emas ke level ini juga membuat investor kembali melirik emas.
Apalagi analis dan pelaku pasar memandang dolar AS masih berpeluang melemah dalam tiga bulan ke depan.
Di sisi lain vaksinasi yang kian ekspansif di negara-negara barat membuat AS dan Eropa perlahan membuka kembali perekonomiannya. Mobilitas publik yang berangsur membaik di tengah kondisi likuiditas yang berlimpah membuat banyak pihak mulai berpikir inflasi akan datang.
Kalau dilihat-lihat negara-negara anggota G20 juga sudah mulai menunjukkan adanya kenaikan inflasi. Hal ini terlihat jelas bahwa 16 dari 18 negara anggota G20 mencatatkan kenaikan inflasi pada Maret tahun ini dibanding akhir tahun lalu.
Walaupun banyak juga investor yang berlari ke cryptocurrency sebagai salah satu alternatif store of wealth, tetapi aset digital seperti Bitcoin cs masihlah sangat baru jika dibandingkan dengan emas yang sudah teruji berabad-abad lamanya.
Pasokan yang cenderung stabil dan nilai historisnya membuat emas dijadikan aset untuk lindung nilai (hedging) meskipun tidak memberikan imbal hasil apapun. Kombinasi aspek teknikal, sentimen dan fundamental ini membuat analis dan investor kompak meramal harga emas bakal bullish minggu depan.
Kalau emas dunia dapat sentimen positif, itu berarti emas Antam juga akan mendapat kabar bagus dan tenaga untuk menguat. Jadi siap-siap ya.
[Gambas:Video CNBC]
(twg/twg)
Rejeki Anak Saleh, Harga Emas Antam Naik Jelang Lebaran - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment