Rechercher dans ce blog

Thursday, May 27, 2021

Market Sulap Giant Jadi IKEA, Saham HERO Melesat Ugal-ugalan! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Hero Supermarket Tbk (HERO) kembali melesat kencang pada perdagangan hari ini, Kamis (27/5) setelah perusahaan siap menutup supermarket Giant dan mengubahnya menjadi IKEA dan supermarket Hero.

Data BEI mencatat saham HERO berhasil melesat ke level Auto Reject Atas (ARA, batas kenaikan 25% dalam sehari) ke level harga Rp 1.385/unit meskipun transaksi tergolong sangat sepi di angka Rp 1 miliar saja.

Kenaikan pada perdagangan hari ini melanjutkan saham HERO yang sejak perdagangan Senin sudah melesat 6,49% dan lanjut naik pada hari Selasa sebesar 12,69%.


Pada harga saat ini, HERO ditransaksikan di valuasi harga dibandingkan dengan nilai buku (PBV) sebesar 3,13 kali yang tergolong mahal apabila dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan peritel lain di angka 1,3 kali.

Sedangkan valuasi harga dibandingkan dengan pendapatan (PER) tidak dapat dianalisis karena perseroan masih merugi sejak 2020.

Sebelumnya, manajemen HERO mengungkapkan semua gerai Giant akan ditutup pada Juli mendatang. Perseroan akan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA sebagai langkah strategis perusahaan.

Manajemen menjelaskan, perseroan juga sedang mempertimbangkan untuk mengubah sejumlah gerai Giant menjadi gerai Hero Supermarket.

Direktur HERO Hardianus Wahyu Trikusumo, dalam keterbukaan informasi di BEI, mengatakan alasan perusahaan adalah sebagai respons cepat serta tepat dari perusahaan yang diperlukan untuk beradaptasi terhadap perubahan dinamika pasar, terlebih terkait beralihnya konsumen Indonesia dari formathypermarket dalam beberapa tahun terakhir, sebuah fenomena yang juga terjadi di pasar global.

"Rencana ini diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan," katanya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (25/5/2021).

Seperti diketahui, dampak pandemi menyebabkan perseroan harus menutup beberapa gerai Giant di wilayah Jakarta dan Depok.

Direktur HERO, Hadrianus Wahyu Trikusumo menjelaskan, penutupan beberapa toko tersebut merupakan proses transformasi bisnis perseroan untuk memastikan bahwa kami dapat bersaing secara efektif dalam bisnis ritel makanan di Indonesia.

Pasalnya, ritel makanan telah mengalami peningkatan persaingan dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, kinerja bisnis secara keseluruhan juga sangat terpengaruh oleh pandemi yang sedang berlangsung.

"Beragam pembatasan telah mempengaruhi operasional toko kami dan pelanggan telah mengubah perilaku belanja serta pola permintaan produk mereka," kata Hadrianus, dalam penjelasannya, Selasa (9/2/2021).

Sampai dengan 3 bulan pertama tahun ini,HERO masih mencatatkan kerugian yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,64 miliar, lebih rendah dari kerugian di triwulan I-2020 sebesar Rp 43,55 miliar.

Kerugian ini dapat ditekan mengingat perseroan berhasil menurunkan beban usaha menjadi Rp 514,89 miliar dari sebelumnya Rp 774,48 miliar.

Sedangkan, dari sisi pendapatan masih terkoreksi 32% menjadi Rp 1,76 triliun dari tahun sebelumnya Rp 2,60 triliun.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(trp/trp)

Adblock test (Why?)


Market Sulap Giant Jadi IKEA, Saham HERO Melesat Ugal-ugalan! - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

sampanye adalah 🫔 - Slot Slot Respins of Deadwood - form.binus.ac.id

[unable to retrieve full-text content] sampanye adalah 🫔 - Slot Slot Respins of Deadwood    form.binus.ac.id beruang 88 🔧 - Slot Penawa...