Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten ritel, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), dikabarkan akan bekerja sama dengan PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK). Kabar ini mencuat di kalangan pelaku pasar seiring rencana Alfamart melakukan ekspansi bisnis ke bank digital.
Manajemen Alfamart juga telah meminta restu pemegang saham untuk menambah modal melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 5 miliar saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada Kamis kemarin (6/5/2021).
Nilai nominal rights issue tersebut sebesar Rp 10 per saham. Rights issue dilakukan untuk memperkuat kondisi keuangan perseroan sehubungan dengan rencana untuk mengembangkan kegiatan usaha di masa yang akan datang.
"Perseroan berencana untuk menggunakan dana yang diperoleh dari Penambahan Modal dengan HMETD untuk melakukan investasi pada perusahaan lain / penyertaan saham pada perusahaan yang bergerak di bidang berbasis teknologi yang dapat bersinergi secara strategis dengan perseroan," ungkap manajemen Alfamart.
CNBC Indonesia sudah mengonfirmasi perihal rencana perseroan menjajaki kerja sama dengan Bank Aladin terkait bank digital kepada Direktur Alfamart, Solihin.
Solihin mengatakan ada kemungkinan untuk melakukan kerjasama dengan perusahaan manapun.
"Perusahaan dalam melakukan kerja sama untuk kemajuan perusahaan sah sah saja di manapun dengan siapapun selama itu mendukung main bisnisnya kita," kata Solihin.
"Kerja sama dengan bank iya, kita melakukan banyak kerja sama, tapi bukan berarti melakukan investasi [dengan Bank Aladin]. Kerja sama rasanya kita akan lakukan tapi tidak dalam konteks yang disebut investasi," ujarnya.
Sebelumnya, perseroan melakukan diversifikasi bisnis dengan mengembangkan gerai Alfa X dan coffee corner, Bean Spot. Perseroan menghadirkan Alfa X yang memiliki format minimarket modern yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan seperti tempat belajar/bekerja bersama (coworking space) dan penjualan serta penyajian makanan dan minuman.
Selain itu, untuk pengembangan coffee corner, sampai dengan 31 Desember 2020, perseroan memiliki gerai Alfamart dengan jumlah 15.434 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Perseroan melihat perkembangan industri gerai kopi memiliki prospek bisnis yang menguntungkan terutama tren fresh coffee yang telah menjadi bagian dari gaya hidup modern," ungkap manajemen.
Manajemen menyebutkan, Alfa X dan Bean Spot merupakan salah satu inovasi perseroan dalam melakukan penetrasi terhadap pasar makanan dan minuman cepat saji yang memiliki peluang untuk dapat berkembang seiring dengan perubahan gaya hidup modern yang diharapkan akan mendukung kinerja keuangan perseroan.
[Gambas:Video CNBC]
(hps/hps)
Market Alfamart Rights Issue, Serius Nih Bakal Suntik Bank Aladin? - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment