Rechercher dans ce blog

Thursday, May 20, 2021

Lega! Dua 'Angin Surga' Ini Siap Terbangkan IHSG di Sesi II - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat kembali ke atas level 5.800 setelah terbang 0,77% ke level 5.805,22 pada perdagangan sesi pertama Kamis (20/5/21).

Nilai transaksi hari ini sebesar Rp 5,5 triliun dan terpantau investor asing membeli bersih Rp 135 miliar di pasar reguler. Tercatat 232 saham terapresiasi, 218 terkoreksi, sisanya 168 stagnan.

Dari Paman Sam, Rilis yang ditunggu-tunggu sudah dipublikasikan. Tepat pukul 01.00 WIB dini hari bank sentral AS risalah tersebut diunggah ke situs resminya. Notulen rapat pengambil kebijakan The Fed pada 27-28 April lalu itu memberikan sinyal yang dicari pasar.


Inflasi bulan lalu tercatat mencapai 4,2%. Jika dihitung secara tahunan pertumbuhannya merupakan yang paling tinggi sejak 2008. Namun secara bulanan paling tinggi dalam tiga dekade terakhir.

Sasaran target inflasi The Fed berada di kisaran rata-rata 2%. Jelas jika inflasi terus merangkak naik, The Fed harus segera ambil ancang-ancang untuk mengetatkan kebijakan moneter agar ekonomi tidakoverheat.

Investor juga perlu mencermati rilis data makro berupa perdagangan internasional Indonesia yang akan dilaporkan BPS hari ini. Neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus di April 2021. Angka surplus terjadi ketika ekspor lebih tinggi dari impor.

Angka ekspor pada April 2021 mencapai US$ 18,48 miliar sementara angka impor mencapai US$ 16,29 miliar.

Dengan ini maka surplus terjadi pada neraca dagang mencapai US$ 2,19 miliar. Surplus ini sudah terjadi dalam 12 bulan beruntun.

Demikian laporan BPS yang disampaikan Kepala BPS,Suhariyanto, Kamis (20/5/2021).

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan, ekspor tumbuh 43,92% dibandingkan April 2020 (year-on-year/yoy).Sementara impor diperkirakan tumbuh 30,7% yoy. Kemudian neraca perdagangan 'diramal' surplus US$ 1,17 miliar.

Pemerintah juga menargetkan pertumbuhan ekonomi 2022 sebesar 5,2%-5,8% atau lebih tinggi dari proyeksi tahun ini. Target itu sudah mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 yang masih ada, namun terkendali.

"Pertumbuhan ekonomi diasumsikan sebesar 5,2-5,8%," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat penyampaian KEM PPKF RAPBN 2022 di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/5/2021).

Analisis Teknikal

Analisis Teknikal Sesi 2, 20 Mei 2021/Tri PutraFoto: Analisis Teknikal Sesi 2, 20 Mei 2021/Tri Putra
Analisis Teknikal Sesi 2, 20 Mei 2021/Tri Putra

Pergerakan IHSG dengan menggunakan periode per jam (hourly) dari indikator Boillinger Band (BB) melalui metode area batas atas (resistance) dan batas bawah (support). Saat ini, IHSG berada di area batas tengah maka pergerakan IHSG selanjutnya cenderung terapresiasi.

Untuk mengubah bias menjadi bullish atau penguatan, perlu melewati level resistance yang berada di area 5.820 apabila mampu menembus level ini IHSG akan terus melaju hingga 5.875. Sementara untuk melanjutkan tren bearish atau penurunan perlu melewati level support yang berada di area 5.754.

Indikator Relative Strength Index (RSI) sebagai indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu dan berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.

Saat ini RSI berada di area 41 yang belum menunjukkan adanya indikator jenuh beli maupun jenuh jual akan tetapi RSI terkonsolidasi naik setelah sebelumnya jatuh ke level jenuh jual yang menunjukkan Indeks berpeluang menguat.

Secara keseluruhan, melalui pendekatan teknikal dengan indikator BB di batas tengah, maka pergerakan selanjutnya cenderung bullish. Hal ini juga terkonfirmasi dengan indikator RSI yang terkonsolidasi naik.

Indeks perlu melewati (break) salah satu level resistance atau support, untuk melihat arah pergerakan selanjutnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(trp/trp)

Adblock test (Why?)


Lega! Dua 'Angin Surga' Ini Siap Terbangkan IHSG di Sesi II - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Rupiah Ambruk 400 Perak Dalam Seminggu, Ini Penyebabnya! - CNBC Indonesia

[unable to retrieve full-text content] Rupiah Ambruk 400 Perak Dalam Seminggu, Ini Penyebabnya!    CNBC Indonesia Rupiah merosot setelah ...