JAKARTA - Dampak dari pandemi Covid-19 bukan hanya menyerang aspek kesehatan, pandemi ini juga mengakibatkan terjadinya perubahan gaya hidup, cara bersosialisasi, hingga mengganggu jalannya perekonomian di Indonesia.
Hal ini pun berdampak pada beberapa perusahaan ritel besar di Indonesia. Bahkan mereka telah mengumumkan alami kerugian hingga sampaikan tak lagi bisa bertahan. Salah satunya yang terbaru adalah PT Hero Supermarket Tbk (HERO)
Baca Juga: 7.000 Pekerja Giant Terancam PHK, Menaker Minta Pegawai Dipindahkan ke Hero dan IKEA
Sebagai informasi, PT Hero Supermarket Tbk memutuskan untuk menutup seluruh gerai Giant di Indonesia di akhir Juli 2021. Perusahaan akan fokus mengembangkan merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket, karena dinilai memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan Giant.
Ternyata tidak hanya Giant. Beberapa ritel modern lain juga terguncang dan sempat mengalami penutupan di masa pandemi ini.
Baca Juga: Pailit, Begini Penampakan Gerai Centro yang Tutup di Depok
Menurut rangkuman Tim Litbang MNC Portal Indonesia, Sabtu (29/5/2021), beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Gramedia
Manajemen PT Gramedia Asri Media, pemilik toko buku Gramedia memutuskan tak memperpanjang masa sewa di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat pada Oktober 2020.
2. Golden Truly
Pusat perbelanjaan Golden Truly menutup operasionalnya pada 1 Desember 2020. Manajemen mengubah model bisnisnya menjadi serba daring (online).
Daftar Ritel yang Gulung Tikar karena Covid-19, dari Gramedia hingga Giant - Okezone Economy
Read More
No comments:
Post a Comment