JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota gencar memasarkan dan mempopulerkan Hilux Rangga, light duty pickup alias pikap ringkas anyarnya. Terbaru, mobil ini juga turut melantai di pamerai GIICOMVEC 2024.
Pikap ringkas ini langsung populer, setelah awal kemunculannya di GIIAS 2023, banyak konsumen mengaku terpincut dengan tampilannya yang gagah dan terkesan utilitarian.
Selain konsumen perorangan, Hilux Rangga ternyata sukses menggoda pebisnis besar, beberapa di antaranya adalah perusahaan-perusahaan karoseri di Indonesia.
Hal ini diungkap oleh Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) saat berbincang dengan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Baca juga: Soal Hilux Rangga Masih CBU Thailand, Menperin Sindir Toyota
Kepada Menperin, Anton mengungkap jika ada sekitar 40 perusahaan karoseri tanah air sudah mulai membukukan pesanan dengan klaim jumlah cukup banyak.
“Sudah ada 40 karoseri yang kita kerja sama, nanti bikin segala macam. Baik itu bikin mobil boks, mobil penumpang, dan lainnya. Basisnya ini (Hilux Rangga),” ucapnya kepada Menperin, Jumat (8/3/2024).
Anton lanjut menjelaskan teknis pengembangan dan proyek kerja sama karoseri tersebut, di mana sasis Hilux Rangga akan diimpor dari Thailand dengan cara CBU, namun komponen lainnya akan dilokalisasi
“Jadi ini (Hilux Rangga) mau kita kembangkan enggak cuma mobilnya tapi juga karoserinya,” kata Anton.
Baca juga: Antrean Kendaraan di Pelabuhan Merak, ASDP Pastikan Tiket Kapal Tak Hangus
Menperin Agus mengamini rencana tersebut, namun dirinya tetap memberikan tugas kepada pihak Toyota agar secepatnya memproduksi Hilux Rangga secara lokal.
“Pasti akan jauh lebih baik lagi kalau (diproduksi) lokal,” ucap menperin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Toyota Sebut 40 Karoseri Sudah Pesan Hilux Rangga - Otomotif Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment