Bisnis.com, JAKARTA – Manajemen PT United Tractors Tbk. (UNTR) mengungkapkan ada potensi penurunan nilai dividen jika dibandingkan dengan pembagian pada 2023.
Direktur United Tractors Iwan Hadiantoro mengatakan dalam menentukan pembagian dividen perseroan akan meninjau kebutuhan dana untuk belanja modal terlebuh dahulu. Oleh sebab itu ada kemungkinan pembagian dividen tahun depan terkoreksi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Pembagian dividen tahun buku 2022 kami adalah pengecualian karena didukung harga batu bara yang tinggi hingga US$400 per ton sehingga laba bersih naik. Selain itu, kami juga belum banyak melakukan investasi di bisnis baru,” katanya pada Selasa (28/11/2023).
Pada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) anak usaha Astra International (ASII) itu pada 12 April 2023 menyetujui pembagian dividen final sebesar Rp6.185 per saham.
Persetujuan itu menjadikan total dividen UNTR selama 2022 menjadi Rp7.003 per saham. Jumlah keseluruhan dividen ini senilai Rp25,5 triliun, termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp818 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp3 triliun yang telah dibayarkan pada 24 Oktober 2022.
Rasio pembayaran dividen UNTR tahun ini adalah sebesar 121 persen atau lebih tinggi dari laba bersih UNTR 2022 yang sebesar Rp21 triliun.
Iwan mengatakan hal itu kemungkinan tidak akan terjadi lagi karena rata-rata harga batu bara telah turun ke kisaran US$150-US$160 per ton pada tahun ini. Di sisi lain, perseroan berencana menambah lini bisnis baru yang menunjang ekonomi hijau seperti mineral non-batu bara.
“Mungkin pembagian dividen tidak akan terjadi seperti 2023 meskipun laba bersih bagus karena kami menyisihkan belanja modal dan inevestasi unit usaha baru. Tapi, rasio pembagian dividen akan kami pertahankan di rentang 40 persen sampai 50 persen,” tegasnya.
Strategi divdersivikasi bisnis kami sampai sekarang focus di 2 hal mineral non coal dan renewable energy. Mineral banyak yg lagi kami cari karena Indonesia ada emas dan nikel. Kami tidak punya target selama sizeable dan feasible untuk akuisisi.
Presiden Direktur United Tractor Frans Kesuma menambahkan strategi diversivikasi bisnis UNTR sampai sekarang fokus pada dua hal yakni mineral non coal dan renewable energy. “Mineral banyak yang lagi kami cari karena Indonesia ada banyak emas dan nikel. Kami tidak punya target yang akan diakuisi selama ukurannya sesuai dan memungkinkan untuk akuisisi dan kami focus pada status legalnya,”pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kisi-Kisi Dividen United Tractor (UNTR) Tahun Depan, Nilainya Turun? - Bisnis.com
Read More
No comments:
Post a Comment