JAKARTA, investor.id – Sebanyak 24 emiten berencana melangsungkan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Jumlah pemasok saham baru tersebut hampir dua kali lipat dari sepanjang tahun berjalan ini yang sebanyak 26 emiten.
“Per 15 September 2023, terdapat 26 perusahaan tercatat yang telah melakukan rights issue dengan total nilai Rp 37,3 triliun. Kemudian, masih ada 24 perusahaan dalam pipeline,” ungkap Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam laporannya, yang dikutip pada Minggu (17/9/2023).
Dari 24 emiten tersebut, terbanyak dari sektor barang konsumsi dan keuangan. Rinciannya, sebanyak 8 perusahaan dari sektor barang konsumsi siklikal (non primer) dan 4 dari sektor barang konsumsi non siklikal (primer), serta 5 dari sektor keuangan.
Advertisement
Kemudian, 4 perusahaan dari sektor energi, 1 dari sektor barang baku, 1 dari sektor infrastruktur, serta 1 dari sektor transportasi dan logistik.
IPO Saham
Selain rights issue, aksi penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham juga masih marak. Sebanyak 29 perusahaan berencana IPO dan telah masuk pipeline BEI per 15 September 2023.
Paling banyak dari 2 sektor, yaitu sektor barang konsumsi non siklikal (primer) dan barang baku. Secara rinci, sebanyak 6 perusahaan barang konsumsi primer dan 5 perusahaan barang baku.
Diikuti 3 sektor lainnya, yang masing-masing berkontribusi 3 perusahaan. Tiga sektor tersebut adalah barang konsumsi non primer, infrastruktur, dan teknologi.
Kemudian, terdapat 4 sektor lainnya yang masing-masing menyumbangkan 2 perusahaan dalam pipeline IPO di BEI. Empat sektor tersebut adalah energi, kesehatan, industri, serta transportasi dan logistik. Terakhir, 1 perusahaan dari sektor properti dan real estat.
Adapun hingga 15 September 2023, sebanyak 66 perusahaan telah mencatatkan sahamnya di BEI dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp 49,4 triliun.
Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+oCMJPFzpWeg0OGZl, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Saham Baru Bakal Banjiri Pasar, Emiten di Sektor Ini Pemasok Terbesar - Investor.ID
Read More
No comments:
Post a Comment