JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam sepekan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 31 Juni 2023 sampai dengan 4 Agustus 2023, terdapat beberapa saham yang mengalami kenaikan signifikan.
Hal ini sejalan dengan nilai transaksi harian bursa mengalami kenaikan 15,6 persen menjadi Rp 11,6 triliun, dibandingkan dengan pekan sebelumnya Rp 10 triliun.
Seiring dengan kenaikan RNTH, rata-rata volume transaksi harian selama sepekan turut meningkat 37,29 persen menjadi 22,507 miliar lembar saham dari 16,394 miliar lembar saham pada penutupan pekan yang lalu.
Beberapa saham yang mencatat keuntungan tinggi sepekan terakhir diantaranya, Indocement Tunggal Prakarsa (INTP), Semen Indonesia (SMGR), Indah Kiat Pulp & Paper (INKP), Merdeka Cooper Gold (MDKA), dan Sumber Alfaria Trijaya (AMRT).
Baca juga: Melihat Rapor MTEL, TBIG, dan TOWR Semester I-2023, Emiten Menara Mana yang Paling Mengilap?
1. INTP
INTP menacatatkan kenaikan 6,7 persen atau 700 poin dalam sepekan dan ditutup pada level Rp 11.000 per saham. Adapun volume transaksi INTP sepekan terakhir sebesar Rp 29,7 juta lembar saham dengan nilai transakasi Rp 324 miliar.
Pekan ini, INTP melaporkan kinerja semester I-2023, dimana perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 139,5 persen menjadi Rp 698,43 miliar YoY dibanding periode sama tahun sebelumnya, Rp 291,55 miliar.
2. SMGR
SMGR dalam lima hari perdagangan mengalami kenaikan 4,8 persen atau 325 poin, dan ditutup pada posisi Rp 7.075 per saham. Dalam sepekan SMGR mencatatkan nilai transaksi Rp 589,7 miliar dengan volume 84,2 juta saham.
Pekan ini, SMGR juga melporkan kinerja kuartal II-2023, dengan membukukan laba bersih Rp 866 miliar atau tumbuh 3,1 persen, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 840 miliar.
3. INKP
Saham INKP melonjak 4,5 persen dalam sepekan atau naik 400 poin dan ditutup Rp 9.275 per saham pada akhir pekan perdagangan. Saham INKP dalam sepekan ini mencatat volume transaksi sebesar 54,6 juta dengan nilai Rp 503,1 miliar.
Pekan ini, INKP juga mengumumkan kinerja semester I-2023. Namun, INKP mencatatkan penurunan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar 32,06 persen menajdi 268,52 juta dollar AS, dibanding periode sama tahun sebelumnya, 395,26 juta dollar AS.
Baca juga: Lima Emiten Cum Date di Awal Pekan, Ada SMDR dan ERAA
Daftar Lima Saham LQ45 yang Paling Cuan dalam Sepekan - Kompas.com - Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment