Rechercher dans ce blog

Monday, December 5, 2022

Edan! Wanaartha Life Manipulasi Polis hingga Rp 12 Triliun - detikFinance

Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap rusaknya laporan keuangan dari PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life/PT WAL). Itu sebabnya, perusahaan asuransi tersebut kini izin usahanya dicabut.

Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Ogi Prastomiyono mengungkap sejak 2019 laporan keuangan Wanaartha Life tercatat seolah-olah normal. Saat itu kewajiban perusahaan tercatat sebanyak Rp 3,7 triliun sedangkan asetnya Rp 4,712 triliun, dan ekuitas tercatat positif Rp 977 miliar.

"Namun dilakukan audited tahun 2020 adanya polis tidak tercatat pada pembukuan perusahaan. Ketika dimasukkan ke dalam laporan keuangan perusahaan maka kewajiban PT WAL tahun 2020 meningkat kewajibannya menjadi Rp 15,84 triliun, naik Rp 12,1 triliun kenaikan kewajibannya. Kemudian asetnya naik sedikit Rp 5,68 triliun sehingga ekuitas Rp 10,8 triliun ini audited terakhir dilakukan 2020," jelasnya, dalam konferensi pers, Senin (5/12/2022).

Menurut Ogi, laporan keuangan hasil audit menunjukkan kewajiban jauh dari aset dan tidak bisa disanggupi oleh pemegang saham untuk melakukan penambahan modal atau investasi baru.

Direktur IKNB Syariah, Moch. Muchlasin menjelaskan saat ini pihaknya masih memastikan berapa polis dan nasabah dari Wanaartha Life. Namun, berdasarkan audited 2020, jumlah pemegang polis sebanyak 28 ribu dengan kurang lebih 100 ribu jumlah peserta.

"Namun ini sedang dilakukan sensus survei dan angka yang masuk, ada kemungkinan berubah sesuai verifikasi dilakukan oleh manajemen," tutupnya.

Simak Video "Proyeksi CEO Asix + Soal Stabilitas Kripto Tahun Depan"
[Gambas:Video 20detik]
(ada/zlf)

Adblock test (Why?)


Edan! Wanaartha Life Manipulasi Polis hingga Rp 12 Triliun - detikFinance
Read More

No comments:

Post a Comment

Siapa Diuntungkan Turunnya BI Rate? - Kompas.com

[unable to retrieve full-text content] Siapa Diuntungkan Turunnya BI Rate?    Kompas.com Saham BBRI Terbang Sampai 30%, Ini Bocoran Inves...