TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini di kanal ekonomi dan bisnis dimulai dengan keyakinan Airlangga Hartarto bahwa ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh di atas 5,3 persen pada 2023. Ia hakulyakin Indonesia tahan menghadapi ancaman badai resesi.
Berita berikutnya adalah soal persiapan G20, IPO Blibli, hingga dugaan kasus korupsi BTS Kominfo. Berikut ini empat berita terkini di kanal ekonomi dan bisnis sepanjang Selasa, 8 November.
1. Airlangga Yakin Pertumbuhan Ekonomi RI Bakal Lampaui 5,3 Persen: Jauh dari Resesi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 dan 2023 akan tetap kuat. Dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini 5,2 persen.
Airlangga pun hakulyakin ekonomi Indonesia tumbuh lebih pada tinggi tahun depan kendati negara dihadapkan ancaman badai resesi. “Dan di 2023 itu juga (pertumbuhan ekonomi) di atas 5,3 persen,” ujar dia dalam konferensi pers virtual pada Senin, 7 November 2022.
Menurut Airlangga, prediksi pemerintah ini sejalan dengan ramalan berbagai lembaga internasional yang mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia melaju pada rentang 4,7 persen hingga 5,1 persen. “Artinya, tahun depan Indonesia diharapkan jauh dari resesi,” kata dia.
Ketua Umum Partai Golkar itu pun menilai kondsisi ekonomi dalam negeri sedang melanjurkan tren pemulihannya. Menurut dia, kondisi ini menjadi sinyal optimisme. Sebab, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencatatkan kinerja impresif selama 2022 dan telah melebihi pertumbuhan sebelum pandemi atau 2019.
Baca selengkapnya di sini.
Terkini Bisnis: Airlangga Prediksi RI Jauh dari Resesi, IPO Blibli untuk Bayar Utang - Bisnis Tempo.co
Read More
No comments:
Post a Comment