Rechercher dans ce blog

Saturday, June 11, 2022

Waspada, Angin Resesi Makin Terasa! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Data inflasi Amerika Serikat (AS) bikin kaget. Pelaku pasar pun terpaksa mengubah proyeksi mereka soal nasib perekonomian ke depan.

US Bureau of Labor Statistics melaporkan inflasi Negeri Adidaya pada Mei 2022 mencapai 8,6% berbanding periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Lebih tinggi ketimbang konsensus pasar yang dihimpun Reuters dengan perkiraan 8,3% sekaligus menjadi rekor tertinggi sejak 1981.


Harga energi membuat inflasi meninggi. Inflasi komponen energi tercatat 34,6% yoy, tertinggi sejak 2005. Penyebabnya adalah kenaikan harga bensin, gas, dan listrik.

Inflasi kelompok pangan pun melesat, mencapai 10,1% yoy. Rekor tertinggi sejak 1981. Pendorongnya adalah daging, ikan, dan telur.

Meski inflasi umum melesat, tidak demikian dengan inflasi inti. Pada Mei 2022, inflasi inti berada di 6% yoy. Inflasi inti melambat selama dua bulan beruntun.

Padahal inflasi inti menggambarkan kekuatan daya beli. Perlambatan laju inflasi inti menjadi pertanda daya beli rakyat Negeri Paman Sam mulai berkurang.

Halaman Selanjutnya --> The Fed Naikkan 'Persneling"

Adblock test (Why?)


Waspada, Angin Resesi Makin Terasa! - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Carlo Ancelotti: Sabar Dulu ya, Endrick - detikSport

[unable to retrieve full-text content] Carlo Ancelotti: Sabar Dulu ya, Endrick    detikSport Akui Bersikap Tak Adil, Ancelotti Minta Endr...