Jakarta, CNBC Indonesia - Konglomerasi bisnis raksasa milik Anthoni Salim dikabarkan menjadi pembeli aktif emiten pertambangan emas milik Grup Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). Secara perlahan, pengambilalihan saham emiten ini diketahui sudah dimulai sejak tahun lalu.
Kemarin Lusa, terjadi transaksi negosiasi atas 6 miliar saham BRMS. Transaksinya dilakukan melalui aksi tutup sendiri atau crossing dengan rata-rata harga di Rp 210. Sehingga, total nilai transaksi mencapai Rp 1,39 triliun. Transaksi inilah yang membuat isu masuknya Grup Salim ke BRMS kembali ramai diperbincangkan.
Terkait transaksi jumbo itu, Direktur BRMS Herwin Wahyu Hidayat mengkonfirmasi bahwa pelepasan saham tersebut mayoritas oleh domestik dan diakumulasikan oleh para fund manager dan kustodian asing.
"Betul yang bisa saya sampaikan, terkait adanya transaksi 3 Juni 2022 di 6,6 miliar lembar saham di BRMS," kata Herwin kepada CNBC Indonesia, Kamis (9/6/2022).
Dalam wawancara dengan CNBC Indonesia TV, Herwin menyebut bahwa pihaknya menyambut baik siapapun pemegang saham baru, "baik dari grup manapun." Bagi Herwin, ketertarikan investor memborong saham BRMS menjadi bukti terkait prospek perusahaan di masa depan.
Indikasi Masuknya Salim ke BRMS Menguat, Ini Petunjuknya! - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment