JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas dunia menguat pada akhir perdagangan Selasa waktu Amerika Serikat (Rabu pagi waktu Indonesia), karena berlanjutnya pelemahan dollar AS dan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS atau US Treasury. Pelemahan keduanya membuat emas menjadi lebih menarik bagi investor.
Mengutip CNBC, Rabu (25/5/2022), harga emas di pasar spot tercatat naik sebesar 0,7 persen menjadi berada di level 1.866,39 dollar AS per troy ounce.
Sementara harga emas berjangka Comex New York Exchange naik hampir 1 persen ke level 1.865,3 dollar AS per troy ounce, yang sekaligus menjadi level tertinggi sejak 9 Mei ketika diperdagangkan 1.885,6 dollar AS per troy ounce.
Dollar AS, yang merupakan pesaing emas, terus melemah meninggalkan level tertinggi dalam 20 tahun terakhir,. Imbal hasil acuan US Treasury 10-tahun juga telah jatuh, dipicu pelonggaran agresif oleh Bank Sentral AS atau Federal Reserve yang sudah diperhitungkan.
Baca juga: IHSG Fluktuatif di Awal Perdagangan, Rupiah Menguat
Adapun pelemahan dollar AS pun membuat harga emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga emas menjadi lebih menarik.
"Dollar AS yang lebih lemah telah membantu emas menembus kembali di atas rata-rata 200 hariannya (MA200), dan kami belum yakin greenback berada di titik terendah," kata analis pasar senior City Index Matt Simpson.
Presiden Federal Reserve Kansas City, Esther George mengatakan, pihaknya mengharapkan bank sentral AS menaikkan suku bunga sesuai target menjadi sekitar 2 persen pada Agustus. Sementara tindakan lebih lanjut tergantung pada penawaran dan permintaan yang mempengaruhi inflasi.
Emas memang dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan gejolak ekonomi, namun emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, sebab meningkatkan kerugian memegang emas batangan yang memang tidak memberikan imbal hasil.
Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Harga Emas Dunia Terus Naik di Tengah Pelemahan Dollar AS - Kompas.com - Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment