Rechercher dans ce blog

Sunday, March 6, 2022

Perang Bikin Harga Minyak Meroket! Sudah Nyaris US$ 130/Barel - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia melesat pada perdagangan pagi ini. Harga si emas hitam pun mencatat rekor baru.

Pada Senin (7/3/2022) pukul 07:34 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 128,99/barel. Melonjak 9,21% dari posisi akhir pekan lalu dan merupakan yang tertinggi sejak Juli 2008.

Sementara yang jenis light sweet harganya US$ 125,01/barel. Meroket 9,24% dan juga rekor tertinggi sejak Juli 2008.


Setidaknya ada dua sentimen yang melambungkan harga emas. Pertama tentu perang Rusia vs Ukraina.

Serangan Rusia ke Ukraina membuat berbagai negara meradang. Negeri Beruang Merah pun terancam berbagai sanksi, salah satunya larangan ekspor termasuk minyak.

Padahal Rusia berperan penting di pasar minyak dunia. Ekspor minyak Rusia mencapai sekitar 7 juta barel/hari, sementara produksinya menyumbang 7% dari total pasokan dunia.

Riset Bank of America menyebut tanpa minyak dari Rusia, pasokan di pasar dunia akan seret. Akibatnya, harga minyak sangat mungkin bisa menyentuh US$ 200/barel. Sedangkan JP Morgan memperkirakan harga minyak bisa mencapai US$ 185/barel.

"Sanksi di sini bukan Rusia tidak boleh mengekspor, tetapi menghukum siapa saja yang berani membeli minyak dari Rusia. Semakin lama ini terjadi maka gangguan terhadap rantai pasok global akan semakin parah," kata Daniel Yergin, Vice Chairman S&P Global, seperti dikutip dari Reuters.

Adblock test (Why?)


Perang Bikin Harga Minyak Meroket! Sudah Nyaris US$ 130/Barel - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Shell Diisukan Tutup SPBU di Indonesia, Ini Faktanya - detikOto

[unable to retrieve full-text content] Shell Diisukan Tutup SPBU di Indonesia, Ini Faktanya    detikOto Bantah Tutup SPBU, Ini Harga BBM ...