Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah telah resmi membuka pintu masuk bandara Internasional Ngurah Rai untuk turis asing sejak Oktober lalu. Namun, ternyata hal ini tak membuat wisatawan asing tertarik untuk langsung berpelesir ke Pulau Dewata tersebut.
Ini tercermin dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia melalui pintu udara Ngurah Rai yang hanya sebanyak 2 kunjungan di Oktober 2021. Realisasi kunjungan ini turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya ada 7 kunjungan.
Kemungkinan, wisatawan asing masih enggan berlibur ke Bali dikarenakan aturan yang super ketat. Di mana pemerintah mengharuskan wisman yang berkunjung ke Bali menjalani masa karantina mandiri selama 3 hari.
Hal ini membuat wisman asing lebih memilih berkunjung ke negara wisata lainnya yang lebih longgar dibandingkan dengan Indonesia. Salah satunya ke Phuket Thailand.
Adapun total kunjungan wisman ke Indonesia di bulan Oktober melalui pintu udara sebanyak 15,72 ribu kunjungan. Terbanyak masuk melalui pintu Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 13.700 kunjungan dan Bandara Sam Ratulangi sebanyak 1.952 kunjungan.
Di posisi ketiga ada melalui pintu masuk Bandara Juanda sebanyak 37 kunjungan dan melalui pintu Bali 2 kunjungan serta dari bandara lainnya sebanyak 31 kunjungan di bulan Oktober lalu.
Secara keseluruhan, jumlah wisman yang masuk Indonesia baik melalui pintu masuk udara, laut dan darat mencapai 151 ribu kunjungan. Jumlah kunjungan ini meningkat cukup besar yakni 21,73% dibandingkan bulan sebelumnya. Dari sebelumnya, hanya 124,1 ribu kunjungan menjadi 151 ribu kunjungan.
Namun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia masih kontraksi tapi sangat tipis yakni 0,83%. Dimana pada tahun sebelumnya jumlah kunjungan sebanyak 152,3 ribu kunjungan.
[Gambas:Video CNBC]
(mij/mij)
Cuma 2 Orang Turis Asing ke Bali Bulan Lalu, Kok Bisa? - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment